Computer File
Penelitian literatur mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas audit
Perusahaan dan stakeholder memiliki perbedaan kepentingan. Hal ini menyebabkan konflik kepentingan antara perusahaan dan stakeholder. Karena itu, diperlukan peran auditor untuk mengatasi masalah tersebut. Auditor berperan dalam memberikan opini pada laporan keuangan di mana opini yang dibuat oleh auditor akan meningkatkan kepercayaan pengguna laporan keuangan. Saat ini terdapat berbagai kasus di mana audit yang diberikan auditor kurang berkualitas. Kualitas audit harus diperhatikan karena jika kualitas audit buruk, audit tidak ada gunanya. Laporan keuangan yang telah diaudit harus dapat diandalkan oleh pengguna laporan keuangan agar mereka tidak salah dalam membuat keputusan. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang memengaruhi kualitas audit.
Audit laporan keuangan harus dilakukan oleh pihak-pihak yang memiliki kriteria independen dan kompeten. Dengan memiliki kriteria tersebut, maka audit yang dilakukan oleh seorang auditor diharapkan memiliki kualitas audit yang baik. Selain independensi dan kompetensi, masih terdapat berbagai faktor yang dapat memengaruhi kualitas audit. Faktor-faktor tersebut bisa berasal dari internal dan eksternal seorang auditor. Dengan mengetahui faktor-faktor tersebut, maka dapat diperkirakan kualitas audit dari auditor tersebut.
Penelitian ini menerapkan studi literatur. Data yang diperoleh berasal dari beberapa jurnal dan tesis baik berasal dari Indonesia maupun luar Indonesia. Data tersebut kemudian dianalisis kembali karena tidak semua data yang didapatkan dapat digeneralisasi karena keterbatasan dan kendala yang dihadapi oleh para peneliti.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa terdapat banyak faktor yang memengaruhi kualitas audit. Kompetensi, independensi, karakteristik personal, budaya organisasi, serta ukuran dan reputasi KAP memengaruhi kualitas audit secara langsung. Adapun beberapa faktor yang memengaruhi kualitas audit secara tidak langsung, yaitu pendidikan akuntansi, pengetahuan, pengalaman, spesialisasi auditor di bidang industri klien, audit tenure, due profesional care, tekanan dari klien, jasa non audit, audit fee, audit tenure, rotasi audit, etika, komitmen profesional, locus of control, dan akuntabilitas. Auditor sebaiknya memperhatikan dan memperbaiki faktor-faktor yang memengaruhi kualitas audit agar ke depannya kualitas audit yang dihasilkan semakin baik. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan mengembangkan faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi kualitas audit.
Kata kunci : kompetensi, independensi, karakteristik personal, budaya organisasi, ukuran dan reputasi KAP, dan kualitas audit
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp32639 | DIG - FE | Skripsi | AKUN SAN p/16 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain