Computer File
Pengaruh COSO enterprise risk management framework terhadap efektivitas kegiatan siklus penjualan : studi kasus pada MG&Co Eatery
Tingginya pertumbuhan jumlah restoran, khususnya di Kota Bandung menimbulkan persaingan di antara restoran-restoran yang ada. Siklus penjualan mengharuskan perusahaan menyediakan barang dan jasa yang diberikan kepada pelanggan sehingga pelanggan memberi balas jasa berupa uang. Siklus ini menghubungkan langsung antara pembeli dan penjual sehingga tingkat pelayanan yang baik perlu dilakukan agar pembeli dapat melakukan kegiatan pembelian kembali di masa yang akan datang. Budaya, peraturan, dan kebijakan yang ada di restoran memengaruhi kualitas pelayanan yang dilakukan oleh karyawannya. Budaya, peraturan, dan kebijakan suatu perusahaan dibahas di dalam teori COSO Enterprise Risk Management Framework. Dalam penelitian ini, penulis membahas tentang pengaruh COSO Enterprise Risk Management Framework terhadap efektivitas kegiatan siklus penjualan di MG&Co Eatery. Proses penyajian di restoran termasuk di dalam siklus penjualan. Lancarnya proses penyajian di restoran akan mempercepat perputaran datangnya pelanggan ke restoran. Semakin banyak pelanggan yang datang ke restoran, maka pendapatannya juga akan semakin banyak.
COSO Enterprise Risk Management Framework merupakan proses yang dilakukan oleh top management untuk menyusun strategi dan mengidentifikasi kejadian yang akan terjadi serta penanganan risikonya sehingga dapat memberikan keyakinan memadai terhadap pencapaian tujuan perusahaan. COSO Enterprise Risk Management Framework mempunyai delapan komponen yang terdiri dari internal environment, objective setting, event identification, risk assessment, risk response, control activities, information and communication, dan monitoring. Siklus penjualan adalah aktivitas bisnis dalam menyediakan barang dan jasa dan memperoleh manfaat ekonomis dari kegiatan tersebut. Siklus penjualan diawali dengan proses sales order entry, kemudian shipping, billing, dan cash collections.
Penulis menentukan COSO Enterprise Risk Management Framework sebagai independent variable dan efektivitas kegiatan siklus penjualan di MG&Co Eatery sebagai dependent variable. Penelitian ini menggunakan metode hypothetico-deductive method. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hipotesis penulis bahwa COSO Enterprise Risk Management Framework memengaruhi efektivitas kegiatan siklus penjualan di MG&Co Eatery. Tingkat keterlibatan penulis dalam melakukan penelitian ini adalah minimal interference. Penelitian dilakukan dalam lingkungan atau berjalan dengan alami. Rentang waktu dalam penelitian ini adalah cross-sectional (one-shot) studies, yaitu pengambilan data dilakukan sekali dalam satu periode bulan.
Siklus penjualan di MG&Co Eatery sudah dilakukan sesuai dengan teori yang penulis gunakan sebagai landasan teori. Elemen-elemen COSO Enterprise Risk Management Framework pun sudah diterapkan dengan baik. Secara garis besar, kegiatan siklus penjualannya pun sudah dilakukan dengan efektif, meski pun kegiatan pengantaran minuman dan pengelolaan pelanggan pada saat weekend dan adanya reservasi khusus belum dilakukan dengan efektif. Hasil dari penelitian penulis membuktikan bahwa COSO Enterprise Risk Management Framework mempengaruhi efektivitas kegiatan siklus penjualan di MG&Co Eatery, meski ada beberapa hal yang tidak memengaruhi secara langsung. Saran penulis kepada pihak perusahaan adalah penambahan fungsi kerja dalam membuat hidangan oleh Kepala dan Wakil Departemen Kitchen dan Bar, penambahan persediaan buku menu hidangan, dan peletakan dokumen Print-out Order lembar pertama pada meja pelanggan.
Kata kunci: COSO Enterprise Risk Management Framework, Efektivitas, Siklus Penjualan, Restoran.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp32647 | DIG - FE | Skripsi | AKUN FAR p/16 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain