Computer File
Peranan analisis profitabilitas pelanggan dengan menggunakan activity based costing system untuk pengambilan keputusan yang tepat terkait pelanggan dalam meningkatkan laba operasi perusahaan ORDR
Dengan adanya era globalisasi maka persaingan dalam dunia bisnis menjadi semakin ketat. Persaingan yang ketat menuntut perusahaan memiliki kinerja yang optimal dengan cara menentukan strategi yang tepat untuk dapat bersaing dan berkembang di dunia bisnis. Salah satu yang perlu dipertimbangkan perusahaan dalam menentukan strategi adalah hal terkait pelanggan karena perusahaan memperoleh pendapatan utama dari pelanggan. Setiap pelanggan memiliki karakteristik yang berbeda sehingga biaya untuk melayani setiap pelanggan pun berbeda. Semakin banyak aktivitas dalam melayani pelanggan, maka biaya melayani pelanggan yang ditimbulkan semakin besar dan begitu pula sebaliknya. Pada umumnya perusahaan seringkali mengabaikan dan tidak menyadari bahwa biaya melayani pelanggan dapat menyebabkan kesalahan pengambilan keputusan.
Dengan menggunakan ABC sistem maka dapat diketahui aktivitas apa saja yang timbul untuk melayani pelanggan sehingga biaya dari aktivitas tersebut dapat dibebankan ke masing-masing pelanggan dengan tepat. Oleh karena itu, perusahaan harus melakukan analisis profitabilitas pelanggan dengan menggunakan activity based costing system untuk memahami karakteristik setiap pelanggan dan mengambil keputusan yang tepat dalam melayani setiap pelanggannya.
Penelitian ini dilakukan pada Perusahaan ORDR yang bergerak di bidang produksi barang-barang distro berlokasi di Bandung Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis. Penulis memperoleh data primer dari wawancara dan observasi, sedangkan data sekunder dari dokumentasi dan penelitian kepustakaan. Penulis melakukan penelitian di Perusahaan ORDR mulai Februari sampai Mei 2016. Perusahaan ORDR memiliki tiga kategori pelanggan yaitu konsinyasi, jual putus, dan online. Akan tetapi, penulis hanya mengambil 9 sampel pelanggan kategori jual putus dan konsinyasi karena pelanggan kategori online membeli dalam jumlah yang sedikit, membeli sesekali dalam jangka waktu 1 tahun sehingga tidak dijadikan sampel dan keterbatasan informasi.
Berdasarkan wawancara dengan pemilik Perusahaan ORDR diketahui perusahaan belum pernah melakukan analisis profitabilitas pelanggan dan menerapkan activity based costing system. Pemilik Perusahaan ORDR beranggapan meningkatnya pendapatan akan meningkatkan laba operasi. Padahal tidak semua pelanggan dengan pendapatan yang besar menguntungkan dan tidak semua pelanggan dengan pendapatan yang kecil merugikan bagi perusahaan. Hal ini terbukti dari pelanggan D yang dianggap menguntungkan bagi perusahaan ternyata setelah dilakukan analisis profitabilitas pelanggan memberikan kontribusi negatif terhadap laba operasi sebesar -14,33%. Sedangkan, pelanggan H dengan pendapatan kecil mampu memberikan kontribusi positif terhadap laba operasi sebesar 7,64%. Dengan melakukan analisis profitabilitas pelanggan dapat diketahui pelanggan mana yang memberikan kontribusi positif dan kontribusi negatif terhadap laba operasi Perusahaan ORDR. Berdasarkan informasi tersebut penulis memberikan saran kepada pemilik Perusahaan ORDR untuk mengambil keputusan yang tepat dalam melayani setiap pelanggannya sehingga laba operasi Perusahaan ORDR dapat meningkat. Selain itu, sebaiknya pemilik Perusahaan ORDR menghilangkan aktivitas non-value added dan memperbaiki proses bisnis sehingga biaya untuk melayani pelanggan dapat berkurang dan meningkatkan laba operasi perusahaan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp32695 | DIG - FE | Skripsi | AKUN PRA p/16 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain