Computer File
Analisis yuridis terhadap tindak kekerasan yang dilakukan oleh aparat kepolisian dalam proses penyidikan
Indonesia adalah negara hukum, hal tersebut telah dengan terang terdapat di dalam Undang-undang Dasar 1945. Mengacu kepada hal tersebut sudah selayaknya bahwa seseorang apapun ras, suku, agama, pekerjaan dan sebagainya wajib dilindungi saat berada di dalam wilayah kedaulatan Republik Indonesia..
Penegakan hukum di Indonesia seringkali menjadi sorotan, hal tersebut disebabkan terdapat perbedaan antara aparat penegak hukum dan warga sipil suatu contoh dapat diambil dalam kasus Jakarta International School (JIS) para terpidana mendapatkan kekerasan dalam proses penyidikan yang menyebabkab luka-luka yang diderita oleh para terpidana.
Dalam Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana telah diatur mengenai pengaturan penyidikan yang tidak memperbolehkan aparat kepolisian melakukan tindak kekerasan kepada orang yang diduga melakukan pelanggaran tindak pidana, selain itu juga dalam Peraturan Kepolisian diatur mengenai larangan melakukan tindak kekerasan dalam proses penyidikan.
Hukum di Indonesia pada saat ini belum secara tegas memberikan suatu kejelasan di dalam perbuatan aparat yang melakukan tindak kekerasan dalam penyidikan yang seharusnya tidak terjadi karena selain melindungi kepentingan hukum namun juga melindungi aparat penegak hukum yang menjalankan tugasnya, serta melindungi hak-hak asasi manusia dalam proses penyidikan. Keprihatinan dan keingintahuan penulis inilah yang menjadi dorongan untuk peneliti dalam meneliti lebih jauh mengenai keadaan tersebut. Bagaimana pengaturan hukum di Indonesia terhadap aparat yang melakukan tindak kekerasan dalam proses penyidikan, dan bagaimana pencegahan agar tindak kekerasan tersebut tidak terjadi dalam proses penyidikan.
Penulis dalam penelitian akan menggunakan metode analisis yuridis dengan menggunakan sumber literatur sebagai sumber utama dalam penelitian ini.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp32698 | DIG - FH | Skripsi | FH SYA a/16 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain