Computer File
Pemberlakuan prinsip piercing the corporate veil pada perusahaan induk terhadap anak perusahaan dalam perusahaan grup di Indonesia
Di dalam perkembangan dunia bisnis, Perusahaan Grup hadir sebagai bentuk modifikasi kegiatan usaha yang berkembang pesat di Indonesia. Secara yuridis, Perusahaan Grup yang terdiri dari Perusahaan Induk dan Anak Perusahaan yang merupakan badan hukum mandiri. Namun demikian, secara ekonomi keduanya merupakan satu kesatuan di mana Perusahaan Induk memiliki dua peran yakni bertindak sebagai pemegang saham dan pengendali dari Anak Perusahaan. Dengan adanya dualisme peran tersebut, maka terdapat kemungkinan terjadinya penyalahgunaan wewenang yang dilakukan Perusahaan Induk yang dapat merugikan Anak Perusahaan maupun pihak ketiga.
Pada tataran yuridis, hukum positif di Indonesia belum mengatur secara khusus mengenai Perusahaan Grup. Untuk itu, kerangka Perusahaan Tunggal pada umumnya yakni digunakannya prinsip badan hukum mandiri dan prinsip limited liability digunakan sebagai landasan pengaturan Perusahaan Grup. Di dalam praktik, belum diaturnya secara khusus mengenai Perusahaan Grup tersebut menyebabkan adanya ketidakpastian hukum. Oleh karena itu di dalam penelitian ini akan dilihat bagaimana kedudukan hukum Perusahaan Induk dan Anak Perusahaan dalam Perusahaan Grup di Indonesia. Selain itu terkait dengan tanggung jawab terhadap pihak ketiga, akan dilihat juga bagaimana penerapan prinsip piercing the corporate veil pada Perusahaan Induk terhadap Anak Perusahaan dalam Perusahaan Grup di Indonesia.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp32811 | DIG - FH | Skripsi | FH NAP p/16 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain