Computer File
Pemilihan vendor jaket pada CVS Industries dengan menggunakan metode Analytic Network Process (ANP)
CVS Industries merupakan salah satu perusahaan yang memanfaatkan jasa
vendor produksi untuk memenuhi demand perusahaan. Dalam memproduksi jaket, CVS
Industries juga menggunakan jasa vendor jaket untuk memproduksinya. Penggunaan
jasa vendor produksi dianggap lebih efektif dan efisien, serta lebih menguntungkan bagi
pihak perusahaan. Akan tetapi, permasalahan justru sering terjadi dari pihak vendor
produksi, seperti keterlambatan, banyaknya produk cacat yang dihasilkan, serta target
produksi yang tidak tercapai. Dalam pemilihan vendor produksi, CVS Industries tidak
memiliki ketetapan pemilihan, masih bersifat subjektif, dan masih mengandalkan asas
kekeluargaan. Untuk mendapatkan vendor jaket yang profesional, CVS Industries perlu
melakukan evaluasi ulang terhadap vendor jaket yang dimiliki saat ini, yaitu Vendor
Sanny, Vendor Mumuh, dan Vendor Oha.
Metode Analytic Network Process (ANP) merupakan suatu metode pengambilan
keputusan yang melibatkan beberapa kriteria dan subkriteria yang saling berhubungan.
Pertama-tama akan dilakukan pengembangan model ANP untuk pemilihan vendor jaket
pada CVS Industries yang merepresentasikan keadaan aktual CVS Industries dalam
memilih vendor jaket. Berdasarkan hasil wawancara, didapatkan 7 kriteria pemilihan
vendor jaket dan 17 subkriteria beserta keterkaitan antar subkriteria. Keterkaitan tersebut
tergambarkan dalam dua hubungan, yaitu inner dependence dan outer dependence.
Selanjutnya, berdasarkan model ANP yang telah terbentuk, akan dibentuk matriks
perbandingan berpasangan dan supermatriks.
Hasil prioritas vendor jaket didapatkan setelah dilakukan pengolahan data
dengan bantuan software Super Decision. Hasil prioritas tersebut berdasarkan pada
bobot akhir yang diperoleh untuk setiap alternatif vendor jaket. Bobot akhir tersebut
kemudian diurutkan berdasarkan nilai yang paling tinggi. Vendor Oha merupakan urutan
prioritas pertama dengan bobot akhir sebesar 0,63613, kemudian dilanjutkan dengan
Vendor Mumuh dengan bobot akhir sebesar 0,24186, dan urutan terakhir adalah Vendor
Sanny dengan bobot akhir sebesar 0,12201.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp32838 | DIG - FTI | Skripsi | TI GOE p/16 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain