Computer File
Perancangan rencana bisnis peternakan burung puyuh X di Bekasi
Peternakan burung puyuh X merupakan satu peternakan yang menjual telur
puyuh di kota Bekasi. Melalui studi pendahuluan, konsumen yang dilayani oleh
peternakan X adalah penjual bubur, pedagang pasar, dan warga sekitar peternakan.
Konsumen peternakan X ini tidak setiap hari membeli telur puyuh dan jumlah yang dibeli
tidak terlalu banyak sehingga menyebabkan adanya penumpukan telur puyuh di
peternakan X. Cara penjualan yang dilakukan oleh pemilik peternakan X dengan
menawarkan langsung telur puyuh ke konsumen terutama warga sekitar peternakan,
sedangkan untuk penjual bubur dan pedagang pasar, mereka datang setiap dua hari
sekali untuk membeli telur puyuh. Peternakan X tidak menjalin kerja sama dengan agen
telur untuk membantu penjualan telur puyuh sehingga telur puyuh di peternakan X selalu
tersisa hampir setiap hari. Untuk memperbaiki keadaan peternakan X maka dibuat
sebuah rencana bisnis yang dapat membantu berjalannya usaha ini dengan
menggunakan kerangka Business Model Canvas (BMC).
Dalam menyusun perancangan rencana bisnis, aspek yang diperhatikan yaitu
aspek pemasaran, aspek operasional, dan aspek finansial. Perencanaan aspek
pemasaran menggunakan metode STP (Segmenting, Targeting, Positioning), Five
Forces Porter, dan 4P. Perancangan aspek operasional meliputi penentuan jumlah
pekerja dengan job description masing-masing, dan analisis SWOT. Perancangan aspek
finansial dilakukan dengan menghitung proyeksi laporan laba rugi, neraca, arus kas
selama 5 tahun serta menghitung rasio keuangan dengan menggunakan ROA dan NPM.
Semua hasil perancangan ini akan dipetakan dalam Business Model Canvas (BMC).
Berdasarkan hasil perancangan aspek pemasaran, didapatkan target pasar
peternakan X adalah konsumen yang berasal dari Bekasi yang membeli telur puyuh
untuk diolah kemudian dijual kembali dan konsumen yang berasal dari Bekasi yang
membeli telur puyuh untuk dijual kembali dengan elemen bauran pemasaran bagian
promosi yang sudah diperbaiki untuk menarik segmen pasar. Pada aspek operasional,
jumlah pekerja ditambah satu orang dengan kewajiban menangani penjualan telur puyuh.
Pada aspek finansial nilai rasio keuangan yaitu ROA dan NPM terus meningkat dari
tahun 2016-2020.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp32852 | DIG - FTI | Skripsi | TI SAP p/16 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain