Computer File
Perancangan tata letak gudang barang jadi dan sistem penempatan & pengambilan barang di PT. X
Keperluan akan gudang menjadi sebuah hal yang penting bagi setiap perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur. Hal ini dikarenakan aktivitas pada gudang merupakan salah satu bagian yang tidak dapat dipisahkan dan memiliki pengaruh yang besar bagi perusahaan. PT X merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang memproduksi batu bata. Permasalahan yang sedang dihadapi oleh PT X adalah belum adanya gudang barang jadi untuk barang yang sudah diproduksi. Ketiadaan gudang barang jadi dapat mengganggu proses produksi dan distribusi yang disebabkan karena meningkatnya lead time yang terjadi karena lamanya waktu yang dibutuhkan oleh pekerja ketika melakukan proses penyimpanan, pencarian dan pengambilan barang. Selain itu, ketiadaan gudang barang jadi dapat menyebabkan peningkatan biaya (biaya material handling dan rework). Pada saat ini, batu bata yang sudah diproduksi akan diletakkan di sembarang tempat yang kosong di area pabrik, contohnya jalan, gang di lantai produksi, dan gudang bahan baku. Selain itu, sistem FIFO (First In First Out) yang seharusnya diterapkan oleh perusahaan tidak dapat terlaksanakan. Sistem FIFO pada pabrik batu bata sangat diperlukan, karena batu bata akan rusak jika disimpan terlalu lama.
Metode shared storage digunakan karena barang jadi yang dihasilkan setiap periode tidak tetap dan dapat mengatasi lahan yang terbatas di PT X. Data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah data stock akhir barang jadi selama satu tahun. Data tersebut berisi tentang jenis barang yang disimpan, jumlah barang yang disimpan, kapan barang disimpan, dan di mana barang disimpan. Stock akhir minimum setiap barang akan mendapatkan tempat khusus di gudang barang jadi. Kemudian akan disediakan tempat kosong yang digunakan sebagai shared storage yang dapat digunakan untuk seluruh produk. Besarnya lahan yang disediakan untuk shared storage tergantung dari luas lahan aktual yang tersedia. Perancangan sistem pencatatan transaksi yang baik sangat diperlukan agar sistem FIFO dapat terlaksanakan. Oleh karena itu, diperlukan program penempatan dan pengambilan barang yang dapat membantu perusahaan dalam mengontrol arus penyimpanan dan pengeluaran produk, serta memberikan kemudahan dalam penentuan tempat penyimpanan tanpa perlu memerlukan pengecekan langsung ke gudang barang jadi.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp32855 | DIG - FTI | Skripsi | TI HAN p/16 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain