Computer File
Studi kelayakan usaha pada pengembangan bisnis "Wayang Village"
Pariwisata merupakan hal yang sangat dibutuhkan oleh manusia untuk dapat melepas jenuh setelah melakukan rutinitas yang melelahkan. Indonesia merupakan negara yang menjadi tujuan para wisatawan baik lokal maupun mancanegara untuk menghabiskan waktu liburan mereka. Kekayaan budaya Bangsa Indonesia harus dipertahankan, terutama oleh Bangsa Indonesia.Desa wisata merupakan salah satu cara yang tepat untuk dapat tetap melestarikan kesenian wayang yang sudah mulai ditinggalkan. Wayang Village merupakan desa wisata yang dikembangkan oleh PT Budaya Persada Nusantara dan baru diresmikan pada 29 November 2014. Bisnis ini masih banyak memerlukan perbaikan sehingga dapat meningkatkan jumlah wisatawan yang ingin berkunjung serta dapat meningkatkan penghasilan pelaku bisnis dan juga warga setempat. Studi kelayakan bisnis bukan hanya ilmu yang dapat membantu suatu pelaku bisnis untuk dapat mengetahui layak atau tidaknya bisnis dijalankan. Akan tetapi dapat digunakan untuk melakukan evaluasi terhadap suatu bisnis yang telah berjalan sehingga dapat memperbaiki bisnis tersebut untuk kedepannya. Ada lima aspek yang dibahas dalam studi ini yaitu aspek pasar, aspek pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, dan aspek keuangan. Setelah dilakukan penelitian pada kelima aspek tersebut, jika dilihat dari aspek pasar maka bisnis ini layak untuk dilanjutkan karena memiliki jumlah pasar yang cukup untuk biaya pemasukan Desa Kepuhsari. Berdasarkan aspek teknis, bisnis ini bisa dijalankan akan tetapi masih perlu diperbaiki sehingga dapat berjalan secara optimal. Dilihat dari aspek manajemen, bisnis ini sudah diatur dengan cukup baik sehingga tidak ada evaluasi yang cukup berarti untuk bisnis ini. Aspek pemasaran merupakan hal yang penting untuk dievaluasi dalam bisnis ini karena masih banyaknya potensi pasar yang belum tersentuh oleh bisnis ini. Sedangkan berdasarkan aspek keuangan, bisnis ini juga layak dijalankan karena dengan adanya bisnis ini warga Desa Kepuhsari dan pelaku bisnis dapat memperoleh penghasilan yang cukup untuk kehidupan mereka. Dapat disimpulkan, bahwa Wayang Village masih layak untuk dipertahankan eksistensinya sebagai desa wisata.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp32861 | DIG - FTI | Skripsi | TI TAM s/16 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain