Computer File
Penilaian brand awareness BIBSY berdasarkan faktor advertising spend, store image, electronic-word of mouth, dan price deals
Melihat fenomena yang terjadi sekarang ini di Indonesia, telah banyak
bermunculan usaha-usaha baru. Masalah yang sering dialami oleh perusahaan yang
baru adalah produk dan merek yang belum dikenali masyarakat. Oleh sebab itu,
perusahaan perlu untuk meningkatkan brand awareness agar produk dapat dikenali dan
meningkatkan penjualan produk. BIBSY merupakan suatu merek baru yang menjual
berbagai macam makanan produk non-halal dan memiliki target penjualan pada
kalangan mahasiswa UNPAR. Kedai BIBSY memiliki masalah di mana masih sedikit
orang yang mengetahui merek tersebut. Penelitian dilakukan dengan objek kedai BIBSY
dikarenakan BIBSY merupakan merek yang benar-benar baru sehingga sangat baik
untuk penelitian brand awareness.
Penilaian brand awareness BIBSY dilakukan dengan analisis deskriptif
terhadap indikator-indikator variabel brand awareness. Penelitian ini dilakukan terhadap
empat faktor yang diduga mampu memengaruhi brand awareness. Faktor-faktor
tersebut adalah advertising spend, store image, electronic-word of mouth, dan price
deals. Faktor-faktor tersebut dilakukan analisis regresi linear berganda untuk mengetahui
apakah faktor-faktor tersebut berpengaruh terhadap brand awareness atau tidak, serta
dapat diketahui juga persamaan regresi yang terbentuk untuk membentuk usulan.
Hasil penilaian brand awareness berdasarkan nilai rata-rata BA1 hingga BA5
adalah sebesar 4,31 dan nilai rata-rata PK1 adalah 3,03. Persamaan regresi yang
didapatkan adalah BA = - 1,554 + 0,574 AS + 0,224 WOM + 0,456 SI + 0,127 PD. Usulan
perbaikan yang dapat diberikan adalah dengan meningkatkan intensitas advertising
misalkan menjadi 1 kali dalam 1 minggu dan tambahan bahan iklan dapat diperoleh dari
output electronic-word of mouth (testimoni/ulasan). Perlu menambah media periklan
seperti menggunakan brosur, membuka lapak di acara-acara kampus (bazaar), dan
melakukan kegiatan sponsorship. Selain itu, diusulkan juga untuk menentukan lokasi
toko yang strategis dan tampilan toko yang lebih baik dengan menggunakan bantuan
metode AHP (analytical hierarchy process) untuk pengambilan keputusan berdasarkan
kriteria yang ditentukan. Usulan lain adalah dengan menciptakan electronic-word of
mouth melalui media sosial yang digunakan kedai BIBSY, yaitu dengan memberikan
program promosi berupa diskon produk untuk membujuk konsumen agar tertarik
memberikan ulasan terhadap produk, serta dapat juga bekerja sama dengan foodbloger
untuk dapat menciptakan electronic-word of mouth.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp32920 | DIG - FTI | Skripsi | TI YUW p/16 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain