Computer File
Perancangan joyfun high chair bagi anak usia batita dengan metode desain partisipatif
Perkembangan manusia dimulai dari masa kanak-kanak, remaja, dewasa, hingga tua. Masa kanak-kanak merupakan masa yang paling penting dalam tahap perkembangan selanjutnya. Salah satu kegiatan yang mempengaruhi perkembangan manusia adalah kegiatan makan. Pemberian asupan gizi yang baik akan memberikan dampak positif bagi perkembangan manusia. Namun, terkadang sulit bagi orang tua dalam memberikan makan kepada anaknya karena anak yang sulit untuk diajak makan. Kursi makan yang menjadi media untuk membantu para orang tua dalam memberikan makan kepada anaknya saat ini belum cukup mampu untuk menjawab permasalahan ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi apa saja yang menjadi kebutuhan akan kursi makan anak dan menghasilkan rancangan kursi makan anak yang sesuai dengan kebutuhan user. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode desain partisipatif, yaitu metode yang melibatkan user dalam setiap tahapan perancangan. User berperan secara aktif, bahkan turut serta dalam proses pembuatan rancangan produk hingga tahap evaluasi hasil rancangan. Metode ini dipilih untuk menghasilkan rancangan kursi makan sesuai dengan kebutuhan user yang sesungguhnya. Terdapat empat tahapan dalam penelitian ini, yaitu identifikasi kebutuhan user, perancangan alternative design melalui kegiatan workshop dengan user dan designer, pembuatan prototype dengan jenis low fidelity dan medium fidelity, serta evaluasi prototype. Melalui tahapan perancangan yang telah dilakukan, pada tahap identifikasi kebutuhan diperoleh 27 primary needs yang terangkum menjadi empat belas buah primary needs. Keempat belas primary needs ini digunakan sebagai dasar dalam membuat perancangan kursi makan anak. Tahap kedua adalah membuat alternative design yang dilakukan dengan kegiatan workshop. Kegiatan workshop beranggotakan empat orang user dan empat orang designer. Melalui kegiatan workshop, diperoleh delapan buah konsep alternative design. Kemudian, dari delapan buah konsep tersebut dilakukan screening dan scoring hingga terpilih satu konsep dengan nilai weighted score tertinggi. Hasil konsep rancangan yang terpilih merupakan kursi makan yang memiliki meja dan footrest adjustable serta dilengkapi dengan fitur permainan interaktif bagi anak. Setelah itu, dilakukan pembuatan prototype dengan menyempurnakan terlebih dahulu hasil konsep terpilih berdasarkan pertimbangan dari aspek lain, seperti aspek ergonomi dan aspek psikologi. Tahap terakhir adalah evaluasi terhadap prototype dengan melibatkan seluruh anggota workshop. Hasil evaluasi menunjukkan seluruh anggota setuju bahwa rancangan kursi makan anak telah memenuhi seluruh kebutuhan user.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp32934 | DIG - FTI | Skripsi | TI DIA p/16 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain