Computer File
Perancangan kotak obat untuk kelompok lansia penderita demensia ringan dengan menggunakan konsep desain partisipatif
Berada pada masa lanjut usia (lansia) adalah salah satu siklus kehidupan yang
akan dilewati oleh setiap manusia. Pada masa ini, sebagian besar dari kelompok lansia
sudah mengalami penurunan fungsi dari aspek kesehatan. Hal ini dibuktikan dengan
cukup besarnya angka kesakitan kelompok lansia di Indonesia, yaitu 26.85% pada tahun
2012. Dengan kondisi tersebut, maka konsumsi obat-obatan dan vitamin secara rutin
sangat dibutuhkan oleh kelompok lansia untuk menjaga kesehatannya. Namun sebagian
dari kelompok lansia, seringkali telah mengalami kepikunan yang merupakan salah satu
gejala awal dari penyakit demensia. Gangguan tersebut dapat menjadi masalah dalam
melakukan konsumsi obat sesuai dengan jadwal. Penelitian ini melibatkan user dari
kelompok lansia (60 tahun ke atas) yang menderita demensia ringan serta hidup mandiri.
Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi hal-hal yang berkaitan dengan produk kotak
obat yang digunakan sebagai media bagi kelompok lansia dalam melakukan konsumsi
obat sebelum akhirnya dilakukan perancangan produk sesuai dengan kebutuhan user.
Konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsep desain partisipatif,
yaitu konsep yang melibatkan user dalam setiap tahapan penelitian sehingga user dapat
terlibat secara aktif dan turut memiliki peran mulai dari proses identifikasi kebutuhan
kotak obat hingga tahapan evaluasi. Terdapat enam tahapan utama dalam penelitian ini,
yaitu proses screening untuk mengetahui tingkat keparahan demensia dengan metode
Mini Mental State Examination (MMSE), identifikasi kebutuhan melalui proses
wawancara, perancangan alternatif konsep melalui design workshop, pembuatan low dan
medium fidelity prototype, usability testing, serta perancangan perbaikan.
Berdasarkan tahapan penelitian yang telah dilakukan, didapatkan sepuluh
primary needs yang akan menjadi dasar perancangan kotak obat melalui design
workshop yang beranggotakan lima pasang kelompok lansia dan designer. Konsep yang
terpilih melalui proses scoring selanjutnya akan dikombinasikan dengan konsep lainnya.
Hasil konsep rancangan yang terpilih merupakan kotak obat yang memiliki fitur reminder,
tempat penyimpanan obat dan kebutuhan medis, serta pemotong obat. Prototype dibuat
setelah dilakukan penyempurnaan konsep berdasarkan faktor tertentu seperti
kenyamanan dan kemudahan pemakaian oleh user. Usability testing dilakukan untuk
mengevaluasi medium fidelity prototype kotak obat dari segi effectiveness, efficiency,
serta learnability. Meskipun tetap dilakukan rancangan perbaikan berdasarkan pendapat
personal dari user, keseluruhan kriteria telah mendapatkan persentase kesuksesan di
atas 70% yang berarti sangat baik dan hasil wawancara pun menunjukkan rancangan
kotak obat telah memenuhi seluruh kebutuhan user dengan baik.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp32936 | DIG - FTI | Skripsi | TI SUT p/16 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain