Computer File
Peningkatan kualitas produk Retainer RR Sprocket Drum dengan menggunakan metode six sigma DMAIC
Keterlibatan Indonesia dalam MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) membuat
perdagangan di Indonesia semakin bebas. Persaingan antar perusahaan pun semakin
ketat dan salah satu hal yang dapat dilakukan perusahaan adalah dengan meningkatkan
kualitas produk. Hal ini dirasakan pula oleh PT. Bandatama Dwijaya Putra. Perusahaan
ini memproduksi berbagai sparepart kendaraan bermotor. Sebagai industri manufaktur,
perusahaan ini juga memiliki permasalahan di proses produksi seperti munculnya produk
cacat. Salah satu produk yang ingin ditingkatkan kualitasnya adalah Retainer RR
Sprocket Drum. Produk ini merupakan salah satu produk yang dipesan cenderung secara
kontinu oleh PT. Suzuki lndomobil Motor. Produk ini berperan sebagai komponen
perakitan motor. Oleh sebab itu, penting untuk diperhatikan dari segi spesifikasi agar
konsumen merasa puas dan tidak menghambat kinerja operator perakitan di pihak
konsumen serta tidak membahayakan keselamatan dari pengguna motor.
Untuk memproduksi produk Retainer RR Sprocket Drum diperlukan empat
tahap pemesinan. Tahap pertama adalah cutting. Tahap kedua adalah facing, centerdrill
dan chamfer. Tahap ketiga adalah drilling dan tahap keempat yaitu turning dan chamfer.
Pada tahap pengamatan awal diketahui bahwa nilai DPMO sebesar 3909,308 DPMO
dengan nilai level sigma 4,16 sigma. Metode yang digunakan untuk peningkatan kualitas
produk Retainer RR Sprocket Drum pada PT. Bandatama Dwijaya Putra adalah Six
Sigma DMAIC. Metode ini dapat meningkatkan kualitas produk dengan melakukan
continous improvement sampai pencapaian target 3,4 DPMO. Tahapan dalam Six Sigma
DMAIC adalah define, measure, analyze, improve dan control.
Tindakan perbaikan yang dilakukan untuk memperbaiki proses adalah
menggunakan mesin gerinda yang telah memiliki alat bantu pengasahan mata bor,
memberikan waktu breaktime bagi operator mesin, membuat pallet a\at bantu untuk
membantu operator mengingat waktu pengasahan dan pergantian mata pahat atau mata
bor, penggunaan visual display untuk menghimbau operator membersihkan chuck dari
scrap, pembuatan instruksi kerja untuk membersihkan produk dari scrap terkait dengan
proses facing, melakukan tindakan preventif berupa maintenance selama seminggu
sekali, dan pemberian visual display keterangan bahan baku yang lebih memadai untuk
gudang bahan baku. Hasil dari penerapaan tindakan perbaikan usulan tersebut membuat
terjadinya penurunan nilai DPMO menjadi 1051,299 DPMO dan peningkatan level sigma
menjadi 4,57 sigma.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp32953 | DIG - FTI | Skripsi | TI HAN p/16 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain