Computer File
Transparansi pemerintah dan partisipasi masyarakat dalam pemanfaatan ICT : studi kasus program dana hibah/bansos secara online 'Sabilulungan'
Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (TIK) dipercaya dapat menjadi faktor yang menentukan pemerintahan yang lebih baik terutama dalam aspek transparansi, partisipasi dan kepercayaan. Penggunaan TIK dalam administrasi publik khususnya dalam berbagai bentuk e-government telah meningkat secara signifikan di Indonesia. Pemerintah Kota Bandung telah menerapkan TIK melalui pelaksanaan sistem online dari hibah/bantuan sosial bernama sabilulungan. Sabilulungan yang berarti kerja sama tim, yang mewakili nilai-nilai adat atau kearifan lokal gotong royong atau kerja sama tim dari masyarakat Indonesia.
Dengan mengingat, fakta bahwa pelaksanaan sebelumnya dilaksanakan dalam bentuk off-line tradisional adalah non-transparan dan rawan korupsi. Program sabilulungan dianggap sebagai alternatif untuk dapat meningkatkan transparansi, partisipasi dari masyarakat dalam memantau dan mengevaluasi penggunaan hibah/bantuan sosial, yang pada akhirnya meningkatkan kepercayaan publik.
Menggunakan konsep transparansi, partisipasi dan kepercayaan, penelitian ini akan menganalisis bagaimana pelaksanaan hibah/bantuan sosial online dapat meningkatkan transparansi pemerintah daerah dalam penggunaan uang publik, partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan dan pemantauan kegiatan sosial yang didanai oleh uang publik, dan kepercayaan publik kepada pemerintah daerah.
Penelitian ini akan menggunakan analisis kualitatif dengan desain penelitian studi kasus. Wawancara dilakukan dengan enam belas (16) unit kerja pemerintah/departemen/lembaga dari Kota Bandung, sepuluh (10) penerima hibah/bantuan sosial, dan sembilan puluh (90) anggota masyarakat yang akan memberikan dasar yang kuat untuk analisis dampak ICT transparansi, partisipasi dan kepercayaan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) penerapan ICT dalam organisasi pemerintah dapat meningkatkan transparansi. 2) pemanfataan ICT dalam sektor pemerintah dalam hal ini sabilulungan, belum mampu meningkatkan partisipasi masyarakat. 3) website sabilulungan belum dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
Kata kunci: Teknologi, Komunikasi, Informasi, Partisipasi, Transparansi, Kepercayaan
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp33085 | DIG - FISIP | Skripsi | AP IRF t/16 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain