Computer File
Hubungan gaya kepemimpinan dengan disiplin kerja karyawan KOP BPR Bara Ujungberung
Perusahaan yang bergerak di bidang perbankan semakin lama semakin bertambah hal ini dikarenakan tingginya tingkat kebutuhan masyarakat itu sendiri, sehingga membuat para pelaku bisnis mencoba untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan mendirikan perusahaan di bidang perbankan. Dewasa ini,persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan dipaksa memiliki sumber daya manusia yang baik. Dalam kinerjanya dibutuhkan para pegawai yang dapat bekerja secara efektif dan efisien. Salah satu faktor yang dapat menurunkan kinerja adalah disiplin kerja. Untuk mencapai efisiensi tersebut maka, disiplin kerja dapat ditumbuhkembangkan melalui gaya kepemimpinan yang tepat dengan tingkat kesiapan pegawainya.
Penelitian di lakukan di KOP. BPR Bara Ujung Berung. Perusahaan ini bergerak dibidang perbankan. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian survei dan jenis penelitian yang digunakan adalah metode eksplanatori. Teknik analisis data yang digunakan ialah teknik analisis kuantitatif dengan menggunakan korelasi rank spearman untuk mengukur kekuatan hubungan kedua variabel.
Hasil penelitian di KOP. BPR Bara Ujung Berung diketahui bahawa gaya kepemimpinan yang yang diterapkan ialah gaya kepemimpinan telling dimana gaya tersebut memiliki rata-rata perolehan nilai yang tinggi dibandingkan gaya kepemimpinan selling, participating, maupun delegating yang dilihat dari dua dimensi yang terdiri dari dimensi perilaku tugas dan dimensi perilaku hubungan, sedangkan disiplin kerja di kantor tersebut masih tergolong baik tetapi masih ada beberapa pegawai yang masih kurang disiplin dibuktikan dari beberapa pernyataan dari kuisioner yang masih ada dalam kategori kurang baik. Untuk hubungan korelasi kedua variabel diatas terdapat hubungan yang signifikan antara gaya kepemimpinan dengan disiplin kerja di KOP. BPR Bara ini. Dimana gaya kepemimpinan telling dan selling memiliki angka korelasi negatif dengan disiplin kerja bilamana gaya tersebut diterapkan maka akan menurunkan disiplin kerja di kantor tersebut, sedangkan gaya kepemimpinan participating dan delegating memiliki angka korelasi positif dengan disiplin kerja bilamana gaya tersebut diterapkan makan akan menaikan disiplin kerja yang lebih baik.
Penulis memberi usulan untuk menyesuaikan kembali gaya kepemimpinan yang cocok dengan tingkat kematangan pegawai agar disiplin kerja pun akan menjadi lebih baik lagi.
Kata Kunci: Gaya Kepemimpinan, Disiplin Kerja
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp33141 | DIG - FISIP | Skripsi | AB DEW h/16 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain