Computer File
Analisis hubungan gaya kepemimpinan yang diterapkan dan yang diharapkan dengan kepuasan kerja karyawan BOB PT. Bumi Siak Pusako-Pertamina Hulu, Pekanbaru
Pemimpin dengan segala bentuk kepemimpinannya memainkan peran yang besar
dalam rangka pencapaian tujuan suatu organisasi. Demikian pula dengan kepuasan kerja
karyawan. Gaya kepemimpinan dan kepuasan kerja merupakan dua hal yang saling
berhubungan dimana seorang karyawan dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Apabila
gaya kepemimpinan yang diterapkan sesuai dengan yang diharapkan karyawan, maka secara
tidak langsung dapat memotivasi karyawan dan membawa karyawan kearah kepuasaan kerja.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gaya kepemimpinan yang diterapkan
dan diharapkan dan bagaimana tingkat kepuasaan kerja karyawan BOB PT. Bumi Siak
Pusako – Pertamina Hulu, Pekanbaru. Serta mengetahui hubungan antara kesesuaian gaya
kepemimpinan yang diterapkan dan yang diharapkan dengan kepuasan kerja karyawan.
Penelitian ini dilakukan terhadap karyawan Divisi External Affair BOB PT. Bumi
Siak Pusako – Pertamina Hulu, Pekanbaru, sebanyak 32 orang. Jenis penelitian yang
digunakan adalah penelitian eksplanasi asosiatif. Dan metode yang digunakan adalah metode
survei. Teknik pengumpulan data yang digunakan kuesioner dan wawancara. Analisis data
dilakukan secara kuantitatif dengan menggunakan metode analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan gaya kepemimpinan situasional yang diterapkan dan
yang diharapkan karyawan dinyatakan berbeda, dimana gaya kepemimpinan yang diterapkan
perusahaan didominasi oleh tipe gaya selling dengan rata-rata skor yang diperoleh sebesar
17,91. Sedangkan gaya kepemimpinan yang diharapkan karyawan didominasi oleh tipe gaya
participating dengan rata-rata skor tertinggi sebesar 17,94. Sedangkan hasil penelitian
mengenai tingkat kepuasan kerja karyawan berada pada kategori tinggi. Dan diketahui bahwa
nilai koefisien korelasi pearson yang diperoleh antara kesesuaian gaya kepemimpinan yang
diharapkan dan yang diterapkan dengan kepuasan kerja karyawan sebesar 0,169, artinya
termasuk kedalam kategori hubungan yang sangat rendah. Dari hasil pengujian hipotesis,
diperoleh p-value sebesar 0,356 > 0,05 yang menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan
yang signifikan antara kesesuaian gaya kepemimpinan dengan kepuasan kerja karyawan.
Penulis menyarankan agar pemimpin perusahaan dapat memahami kebutuhan
karyawan dengan menyesuaikan gaya kepemimpinan yang diterapkan dan yang diharapkan
karyawan. Perubahan tersebut dapat dilakukan secara bertahap. Dengan begitu diharapkan
dapat meningkatkan kepuasan kerja karyawan serta memotivasi karyawan dalam
memaksimalkan produktivitas perusahaan dan mencapai tujuan perusahaan.
Kata kunci : gaya kepemimpinan dan kepuasan kerja
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp33144 | DIG - FISIP | Skripsi | AB YUS a/16 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain