Computer File
Pengaruh pelayanan account representative dan pengetahuan self assessment system terhadap kepatuhan wajib pajak (KPP Madya Bandung)
Seiring dengan peningkatan target penerimaan pajak yang ditanggung oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP), DJP senantiasa membuat kebijakan-kebijakan baru untuk mencapai target tersebut. Salah satu hal yang menjadi fokus perbaikan yang dilakukan DJP adalah peningkatan kepatuhan wajib pajak. Pada tahun 2002, DJP melakukan modernisasi adminstrasi perpajakan dengan tujuan untuk mempermudah wajib pajak dalam menjalankan kewajiban perpajakannya sehingga diharapakan dapat berdampak terhadap peningkatan kepatuhan wajib pajak. Salah satu kebijakannya adalah dengan menunjuk petugas pajak yang memiliki tugas utama untuk melayani wajib pajak. Petugas pajak tersebut dikenal dengan nama account representative. Account representative juga dapat dikatakan sebagai konsultan pajak yang disediakan secara gratis bagi setiap wajib pajak. Oleh karena itu, account representative tentu dituntut untuk memberikan pelayanan secara prima kepada wajib pajak sehingga dapat memberikan rasa puas bagi wajib pajak tersebut dan lebih jauhnya dapat meningkatkan kepatuhan wajib pajak tersebut.
Selain itu, DJP juga menerapkan sistem informasi teknologi dalam modernisasi administrasi perpajakan seperti pembuatan web resmi DJP yang berisi mengenai peraturan-peraturan perpajakan dan artikel terkait. Hal ini perlu dilakukan karena Indonesia menganut self assessment system yang berarti wajib pajak memiliki kebebasan untuk melakukan kegiatan perpajakannya sendiri. Oleh karena itu, dengan adanya penerapan sistem informasi teknologi diharapkan dapat mendukung sosialisasi yang dilakukan DJP untuk menambah pengetahuan wajib pajak mengenai kewajiban dan haknya dalam self assessment system.
Jenis penelitian ini adalah kausal dengan metode penelitian survey dan teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah dengan membagikan kuesioner kepada wajib pajak di KPP Madya Bandung sebagai responden sebanyak 31 responden. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif, uji asumsi klasik, dan analisis regresi linier berganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelayanan account representative dan pengetahuan self assessment system memiliki pengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak di KPP Madya Bandung.
Kata kunci : pelayanan account representative, pengetahuan self assessment system, kepatuhan wajib pajak
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp33163 | DIG - FISIP | Skripsi | AB VIR p/16 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain