Computer File
Pengaruh implementasi self assessment system dan gijzeling terhadap kepatuhan wajib pajak (KPP Madya Bandung)
Kontribusi penerimaan kas Negara Indonesia yang terbesar bersumber dari pajak. Oleh karena itu, pajak menjadi salah satu hal terpenting yang selalu diperhatikan oleh pemerintah. Di Indonesia, pajak berada di bawah wewenang Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan yang bertugas untuk mengawasi jalannya penerimaan pajak. Pengawasan yang dilakukan DJP merupakan peran pendukung dari implementasi self assessment system dimana Wajib Pajak menghitung, membayar/menyetor, dan melaporkan pajaknya sendiri sehingga peran fiskus untuk mengawasi jalannya perpajakan.
Meskipun pemerintah telah menerapkan sistem pemungutan self assessment system, namun masih banyak Wajib Pajak yang telah diberi kebebasan untuk menjalankan kewajiban pajaknya menghindari dan lalai dalam memenuhi kewajiban perpajakannya. Penghindaran dan kelalaian wajib pajak tersebut sangat merugikan pemasukan negara sehingga memaksa Direktorat Jenderal Pajak untuk menerapkan kebijakan gijzeling „penyanderaan‟ bagi wajib pajak yang enggan melaksanakan kewajibannya. Adapun gijzeling adalah pengekangan sementara waktu wajib pajak di lembaga kemasyarakatan yang memaksa wajib pajak memenuhi kewajiban perpajakannya dan diharapkan memberi efek jera kepada wajib pajak tersebut.
Berdasarkan uraian pada latar belakang dan penjabaran di atas, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh implementasi self assessment system dan gijzeling terhadapp kepatuhan wajib pajak.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kausal dengan metode survei. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara dan membagikan kuesioner kepada 30 responden yang merupakan Wajib Pajak terdaftar di KPP Madya Bandung. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis regresi linier berganda, analisis koefisien determinasi, uji F dan uji T.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel implementasi self assessment system dan gijzeling memberikan pengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak
Kata Kunci: implementasi self assessment system, gijzeling, penyanderaan, kepatuhan wajib pajak.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp33165 | DIG - FISIP | Skripsi | AB SHE p/16 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain