Computer File
Dampak perlambatan ekonomi Tiongkok terhadap perekonomian Indonesia pada tahun 2012-2015
Tiongkok merupakan negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia. Sebagai negara dengan perekonomian yang besar, Tiongkok memiliki hubungan ekonomi yang erat dengan berbagai negara, salah satunya Indonesia. Tiongkok merupakan salah satu mitra dagang terbesar Indonesia. Pada tahun 2012, perekonomian Tiongkok mulai perlambatan. Dalam penelitian ini, penulis akan menjelaskan dampak perlambatan ekonomi Tiongkok terhadap perekonomian Indonesia dengan melihat perekonomian kedua negara. Dalam penelitian ini, digunakan beberapa teori dan konsep untuk menjelaskan dampak perlambatan ekonomi Tiongkok terhadap Indonesia. Pertama, teori complex interdependence dari Joseph Nye dan Robert Keohane digunakan untuk menjelaskan pengaruh perekonomian Tiongkok terhadap Indonesia. Teori yang berikutnya adalah teori yang dikembangkan oleh Everrett Grant, digunakan untuk menjelaskan pengaruh perlambatan ekonomi Tiongkok terhadap kinerja ekspor Indonesia. Teori berikutnya adalah hukum permintaan dan penawaran, digunakan untuk menjelaskan pengaruh perlambatan ekonomi Tiongkok terhadap harga komoditas. Dalam penelitian ini, penulis menyimpulkan bahwa perlambatan ekonomi Tiongkok berdampak terhadap perekonomian Indonesia. Dampak-dampak terhadap perekonomian Indonesia tersebut adalah penurunan perolehan ekspor Indonesia, penurunan harga komoditas, pelemahan IHSG dan Rupiah pada kuartal III 2015 dan penurunan tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Kata kunci: Tiongkok, Indonesia, perlambatan ekonomi, ekspor, pertumbuhan
ekonomi, saling ketergantungan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp33178 | DIG - FISIP | Skripsi | HI WAH d/16 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain