Computer File
Pengaruh kebijakan luar negeri Sunshine Policy Korea Selatan terhadap hubungan bilateral dengan Korea Utara (1998-2008)
Penelitian ini membahas mengenai kebijakan luar negeri Korea Selatan yang diberi nama Sunshine Policy dan pengaruhnya terhadap hubungan bilateral dengan Korea Utara pada masa pemerintahan Kim Dae Jung dan dilanjutkan oleh Presiden Roo Mo Hyun pada periode 1998-2008. Permasalahan di semenanjung Korea yang berawal dari perang pengaruh oleh negara superpower pada Perang Dunia II dan Perang Dingin menjadikan kedua Korea sebagai tempat adu kekuatan yang imbas konfliknya masih terasa hingga saat ini.
Konflik yang berkelanjutan membuat Kim Dae Jung mengusung sebuah pendekatan baru yang berbeda dengan kebijakan luar negeri sebelumnya dalam merespons Korea Utara. Sunshine Policy mengusung poin kerja sama dan dialog menjadi aspek penting dalam kebijakan ini untuk memperbaiki hubungan bilateral diantara kedua negara. Penelitian ini memfokuskan pada pertanyaan: “Bagaimana kebijakan luar negeri Sunshine Policy Korea Selatan dapat memengaruhi hubungan bilateral dengan Korea Utara?”
Perubahan hubungan diantara dua negara setelah diimplementasikannya Sunshine Policy dapat dilihat dari pertemuan kedua pemimpin negara pada Inter-Korean Summit I dan II dan juga dibukanya proyek kerja sama di bidang ekonomi, adalah dibukanya wilayah wisata Gunung Kumgang dan kompleks industri Gaesong. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perubahan yang terjadi merupakan kontribusi positif dapat dilihat pengimplentasian proyek kerja sama yang menunjukkan komitmen untuk memperbaiki keadaan di semenanjung Korea.
Kata kunci: Korea Selatan, Korea Utara, kebijakan luar negeri, hubungan bilateral, Sunshine Policy
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp33181 | DIG - FISIP | Skripsi | HI PUT p/16 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain