Computer File
Upaya Korea Selatan dalam mempromosikan budaya tradisionalnya di era globalisasi
Penelitian ini bertujuan untuk medeskripsikan upaya yang dilakukan oleh Korea Selatan
dalam mempromosikan budaya tradisionalnya di era globalisasi. Untuk mencapai tujuan
penelitian, analisa akan dilandasi dengan teori Pluralisme dari Paul R.Viotti dan Mark V.Kauppi
di mana kaum pluralis menegaskan bahwa masalah internasional bukan hanya sekedar
keamanan nasional semata, ada banyak isu-isu seperti isu lingkungan, ekonomi, sosial dan yang
akan dibahas di sini yaitu isu budaya. Selain teori pluralisme, konsep globalisasi dan konsep
kebudayaan juga akan menjadi dasar untuk memahami isu yang dibahas dalam penelitian.
Pemahaman akan globalisasi dan kebudayaan dalam penelitian ini akan menggunakan
pemahaman dari Scholte dan Koentjaraningrat.
Upaya Korea Selatan dalam melestarikan budaya tradisionalnya terjawab dengan melihat
beberapa aspek yaitu penyebaran hallyu dalam rangka turut mempromosikan budaya
tradisionalnya, program belajar bahasa korea oleh Ministry of Culture, Sport and Tourism
(MCST) yang mengajarkan bahasa Korea di seluruh dunia di bawah satu nama yakni “The King
Sejong Institute”, dan juga melalui Heritage preservation system oleh Cultural Heritage
Administration.
Kata Kunci : Globalisasi, Korea Selatan, Kebudayaan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp33207 | DIG - FISIP | Skripsi | HI SIM u/16 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain