Computer File
Upaya BP dalam menyelesaikan tuntutan hukum Pemerintah Amerika Serikat terkait tumpahan minyak Deepwater Horizon (2010-2016)
Terjadinya insiden tumpahan minyak Deepwater Horizon pada 20 April 2010 yang mengakibatkan keluarnya jutaan barel minyak ke Teluk Meksiko menjadi sebuah insiden tumpahan minyak terbesar dalam sejarah Amerika Serikat. Insiden ini berawal dari ledakan dan kebakaran pada anjungan pengeboran Deepwater Horizon yang berada di sumur Macondo yang dimiliki oleh BP. Tumpahan minyak ini mengakibatkan kerusakan lingkungan, kerugian ekonomi bagi nelayan, masyarakat, dan industri pariwisata di kawasan Teluk Meksiko. Dampak yang sangat besar ini membuat banyak pihak mengajukan tuntutan hukum terhadap BP. Pemerintah Amerika Serikat melalui Departemen Kehakiman juga mengajukan tuntutan pidana dan perdata terhadap BP atas pelanggaran Clean Water Act dan Oil Pollution Act of 1990. Oleh karena itu, penelitian ini akan menjawab pertanyaan penelitian, “Bagaimana upaya BP dalam menyelesaikan tuntutan hukum pemerintah Amerika Serikat terkait tumpahan minyak Deepwater Horizon?” Untuk menjawab pertanyaan tersebut, penulis menggunakan Teori Pluralisme, konsep hubungan antara negara dan MNCs, dan konsep environmental crime yang menggarisbawahi keterlibatan perusahaan multinasional dalam tindakan yang mengakibatkan kerusakan lingkungan. Metode dan jenis peneltitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Dalam menyusun penelitian ini, penulis melakukan teknik pengumpulan data sekunder melalui studi kepustakaan. Dalam penelitian ini, penulis menemukan bahwa pada tahap awal tumpahan, BP melakukan upaya pembersihan menggunakan dispersan yang kemudian diketahui berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Selain sebagai bentuk kewajiban, BP melakukan hal ini dalam upayanya untuk mengurangi jumlah tumpahan minyak karena BP mengetahui bahwa perhitungan jumlah tumpahan minyak dan tingkat kesalahan secara langsung berpengaruh terhadap kemungkinan hukuman dan denda maksimal yang harus dihadapi oleh BP. Kemudian untuk menyelesaikan tuntutan pidana, BP mengaku bersalah atas 14 tindak pidana yang dilakukannya agar mendapatkan keringanan hukuman. Sementara untuk menyelesaikan tuntutan perdata, BP melakukan upaya untuk menghindari hukuman maksimal melalui surat ketetapan persetujuan dengan pemerintah AS dan lima Gulf States.
Kata kunci: tumpahan minyak, Deepwater Horizon, Teluk Meksiko, tuntutan hukum, Clean Water Act
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp33214 | DIG - FISIP | Skripsi | HI WIJ u/16 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain