Computer File
Keselarasan Asian Values dan multikulturalisme : studi kasus Singapura
Penelitian ini bertujuan untuk melihat relevansi Asian Values di Singapura sebagai Negara Multikulturalisme, dimana Asian Values yang menganut konsep Monokulturalisme dapat berjalan di Negara Singapura. Hal tersebut membawa penelitian ini pada pertanyaan penelitian sebagai berikut, “Bagaimana Asian Values dapat berjalan dengan baik di Negara Singapura yang Multikultralisme?” Dalam menjawab pertanyaan penelitian tersebut, Penulis menggunakan beberapa teori dan konsep untuk membantu mendeskripsikan penelitian ini. Pertama, Teori Konstruktivisme, menjelaskan bahwa kestabilan dalam negara Singapura yang Multikulturalisme dapat berjalan dengan Asian Values. Kedua, Teori Stigma Manajemen, menjelaskan Stigma Manajemen yang dijalankan oleh Singapura menghasilkan konstruksi identitas dalam Negara. Hal ini dilaku kan karena setelah adanya kekacauan etnis tahun 1964, Singapura dilihat menjadi ancaman bagi Malaysia. Ketiga, Konsep Monokulturalisme, menjelaskan karakteristik Asian Values di Negara Asia. Terakhir adalah konsep multikulturalisme yang menjelaskan karakteristik serta latar belakang Singapura. Melalui penelitian ini, Penulis menemukan bahwa Asian Values dapat berjalan dengan baik di Singapura yang Multikulturalisme karena adanya konstruksi ide dari awal Pemerintahan Koloni Inggris, Sir Thomas Raffles hinga Pemerintahan Lee Hsien Loong sekarang ini. Akhirnya walaupun Singapura memiliki etnis dan nilai yang berbeda didalamnya, namun hanya satu nilai yang dipegang oleh masyarakat Singapura, sehingga kestabilan politik dan ekonomi negara terjaga.
Kata kunci: Asian Values, Singapura, Monokulturalisme, Multikulturalisme, Konstruksi Identitas
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp33215 | DIG - FISIP | Skripsi | HI HAL k/16 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain