Computer File
Proses akulturasi budaya Jepang melalui budaya green tea dengan makanan-makanan khas Indonesia di Bandung
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses akulturasi budaya Jepang dengan budaya Indonesia melalui penyebaran green tea di Bandung. Penyebaran green tea yang terjadi secara luas diakibatkan oleh globalisasi serta memiliki dampak yang besar terhadap makanan-makanan khas Indonesia di Bandung. Makanan-makanan tersebut mengalami revolusi karena adanya fenomena sosialogi budaya yang salah satunya adalah akulturasi. Akulturasi terjadi pada makanan-makanan khas Indonesia di Bandung karena dalam proses pembuatannya dicampur dengan green tea. Hal tersebut memperlihatkan bahwa adanya dua budaya di dalam satu makanan. Penelitian ini menggunakan konsep-konsep pemikiran Jean Baudrillard dan Michel Foucault yang berasal dari perspektif postmodernisme untuk mendeskripsikan akulturasi tersebut. Konsep-konsep tersebut diantaranya merupakan adanya suatu simulasi yaitu hadirnya green tea yang merupakan makanan khas Jepang di Indonesia. Selain simulasi, akulturasi juga ditunjang dengan adanya hiperrealitas yaitu terjadinya perubahan dari green tea yang awalnya merupakan minuman khas Jepang lalu berubah menjadi makanan. Akulturasi yang terjadi tersebut menyebabkan keaslian green tea memudar di Indonesia karena orang-orang lebih tertarik untuk membeli green tea olahan tersebut dibanding green tea aslinya. Hal tersebut merupakan bentuk dari implosion yang membuat green tea seakan-akan meledak menghancurkan intinya sendiri sehingga menjadi hal baru. Implosion tersebut membuat dampak lain yaitu simulakra. Simulakra membuat masyarakat memiliki pemikiran bahwa green tea merupakan makanan yang diistimewakan, sehingga masyarakat harus membeli green tea sehingga akulturasi terjadi pada masyarakat. Tidak hanya simulakra, terdapat panoptikon yang membuat masyarakat merasa saling mengawasi. Hal ini juga sangat mempengaruhi penjual makanan khas Indonesia di Bandung karena mereka merasa harus menjual makanan olahan green tea tersebut karena mereka diawasi oleh pembeli, sehingga akulturasi terjadi pada makanan khas Indonesia di Bandung dengan green tea.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp33233 | DIG - FISIP | Skripsi | HI RAC p/16 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain