Computer File
Upaya-upaya bilateral Indonesia-Australia menangani isu pencari suaka
Peningkatan jumlah pencari suaka ke negara maju tentu memberikan dampak yang merugikan ke negara tujuan dan negara transit dalam berbagai bidang. Kerugian itupun dialami oleh Indonesia sebagai negara transit dan terdekat dengan Australia yang merupakan salah satu negara tujuan pencari suaka. Isu pencari suaka membuat Australia dan Indonesia harus berusaha menyelesaikan dengan berbagai upaya dan kerjasama. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan penjabaran data yang digabungkan dengan konsep keamanan manusia, diplomasi, kedaulatan negara, dan kepentingan nasional.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari masa Perdana Menteri John Howard, Kevin Rudd, Julia Gillard, hingga Tony Abbott memiliki satu tujuan yaitu meminimalkan tingkat kedatangan pencari suaka yang datang ke Australia terlebih yang menggunakan perahu dan diimplemetasikan ke dalam kebijakannya masing-masing. Di sisi lain, Indonesia sebagai negara yang bukan penandatangan Konvensi Pengungsi 1951 dan Protokol Pengungsi 1967, tetap memiliki kebijakan-kebijakan yang mengacu pada hukum internasional walaupun tidak memiliki instrumen hukum yang tetap mengenai penanganan pencari suaka dan pengungsi. Kebijakan tersebut dikeluarkan karena respon dari kedatangan pencari suaka seiring meningkatnya kejahatan transnasional yang terorganisasi.
Pada akhirnya penelitian ini menghasilkan sebuah kesimpulan bahwa Indonesia dan Australia telah melakukan berbagai upaya dan kerjasama tetapi belum ada hasil yang maksimal dikarenakan faktor kepentingan nasional masing-masing yang harus dipenuhi dan dijaga. Namun upaya dan kerjasama tetap dibutuhkan dan sangat penting guna menjaga hubungan serta koordinasi yang kuat antar kedua negara. Selain itu, kerjasama yang diusahakan juga mampu menjadi pedoman untuk melaksanakan kewajiban sebagai bagian dari masyarakat internasional dalam menghadapi masalah kemanusiaan.
Kata kunci: Pencari Suaka, Australia, Indonesia, Kepentingan Nasional, Kedaulatan Negara
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp33262 | DIG - FISIP | Skripsi | HI CAH u/16 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain