Computer File
Perubahan fungsi bale warni sebagai keputren Pura Mangkunagaran Surakarta
Pura Mangkunagaran merupakan salah satu istana Jawa yang masih beroperasi hingga kini.
Seiring dengan perkembangan zaman, banyak terjadi perubahan fungsi pada bangunan-bangunan
di Pura Mangkunagara. Perubahan fungsi tersebut semakin besar dengan dibukanya Pura
Mangkunagaran dibuka untuk umum sebagai salah satu obyek wisata Kota Surakarta. Meskipun
demikian, pura tersebut hingga kini tetap menjadi hunian bagi Mangkunagaran, kerabat dan para
abdi dalam. Adanya perubahan fungsi tersebut menimbulkan beberapa masalah bagi para penghuni
di dalamnya. Adanya masalah tersebut kemudian memunculkan perubahan pada massa dan ruang
dalam bangunan, baik sebagai akibat maupun sebagai solusi atas masalah yang ada.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi perubahan yang terjadi pada massa dan
ruang dalam Bale Wami sebagai akibat dari perubahan fungsi.
Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan melakukan analis
kualitatif. Data yang telah didapatkan melalui wawancara, pengamatan langsung di lapangan dan
studi literatur yang kemudian akan dibandingkan dengan teori dari hasil studi literatur.
Temuan dari penelitian ini adalah adanya perubahan pada massa dan ruang dalam keputren,
yang berupa penambahan luas mangan, penggantian material selubung bangunan, dan perubahan
tatanan taman.
Kata-kata kunci : keputren, perubahan fungsi, hunian, keraton
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp33323 | DIG - FTA | Skripsi | ARS-PP1 HUT p/16 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain