Computer File
Stratifikasi sosial pada tata ruang dan elemen fisik hunian abdidalem : objek studi Pura Mangkunagaran Surakarta
Pura Mangkunagaran merupakan sisa feodalisme di Pulau Jawa yang oleh Pemerintah
Republik Indonesia diberi hak otonomi pada lingkungan istananya. Keraton memiliki elemen
penunjang berupa abdidalem. Abdidalem dapat diartikan sebagai orang yang bekerja di keraton.
Abdidalem memiliki hunian yang disediakan oleh Sri Mangkunegoro di dalam kompleks pura
Mangkunagaran.
Dalam tata kota tradisional Jawa, penataan hunian dilakukan melalui pengklasifikasian
kelas-kelas sosial. Hunian abdidalem Pura Mangkunagaran menjadi cerminan kelas sosial
penghuninya.
Pola-pola penataan ruang dan penggubahan elemen fisik pada hunian abdidalem dapat
menjadi indikasi dampak stratifikasi sosial dalam Pura Mangkunagaran.
Studi ini memiliki tujuan untuk menganalisa wujud penataan ruang dan bentuk elemen fisik
pada bangunan human abdidalem di kompleks Pura Mangkunagaran. Tujuan lain dari penelitian
ini yaitu untuk mengidentifikasi tipologi bangunan hunian sesuai strata sosial abdidalem pada
kompleks Pura Mangkunagaran.
Metode yang digunakan adalah metode analisis deskriptif dengan pendekatan secara
kualitatif. Data diperoleh dari pengamatan langsung ke lapangan dan studi literatur mengenai
sejarah Pura Mangkunagaran. Diperoleh kesimpulan bahwa stratifikasi sosial masih berpengaruh
dalam penataan ruang dan penggubahan elemen fisik pada bangunan hunian abdidalem Pura
Mangkunagaran.
Kata Kunci: stratifikasi sosial, tata ruang, elemen fisik, Pura Mangkunagaran
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp33325 | DIG - FTA | Skripsi | ARS-PP1 SUS s/16 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain