Computer File
Pengaruh karakteristik komite audit, karakteristik dewan komisaris dan struktur kepemilikan terhadap kualitas audit serta implikasinya terhadap kinerja keuangan perusahaan : Studi pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI pada tahun 2010-2014
Bank merupakan jantung perekonomian negara, bank juga sebagai tulang punggung perekonomian dalam memainkan peran perantara keuangan. Kinerja bank menjadi perhatian yang sangat penting dalam mendukung kesehatan perekonomian negara. Mengetahui faktor-faktor yang dapat menentukan kinerja bank bermanfaat untuk dapat memperbaiki kinerjanya dalam memberi kontribusi pembangunan perekonomian negara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh karakteristik komite audit, karakteristik dewan komisaris dan struktur kepemilikan terhadap kualitas audit serta implikasinya terhadap kinerja keuangan perusahaan perbankan di BEI.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif verifikatif, yaitu metode penelitian dengan cara memberikan gambaran tentang fenomena yang terjadi, menerangkan pengaruh antar variabel atas hipotesis yang dibangun dan diuji, serta mendapatkan makna dan implikasi dari suatu masalah yang ingin dipecahkan. Penelitian ini menggunakan 29 sampel perusahaan perbankan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia selama periode tahun 2010-2014. Pengujian hipotesis dilakukan dengan pendekatan Partial Least Squared- Structure Equation Model.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik dewan komisaris dan karakteristik komite audit (dilihat dari independensi dan berukuran besar) tidak dapat secara langsung memberikan peningkatan kinerja keuangan perusahaan perbankan. Kepemilikan manajerial yang tinggi memberikan peningkatan pada kinerja keuangan dan menurunkan biaya audit dengan cara pemilihan non big 4 audit firm. Dewan komisaris dan komite audit dengan karakteristik yang lebih baik (dilihat dari independensi dan berukuran besar) dapat meningkatkan kualitas audit. Kualitas audit yang baik selanjutnya memberikan pengaruh pada peningkatan kinerja keuangan perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI. Hasil pengujian pemediasi menunjukkan bahwa kualitas audit mampu memediasi pengaruh struktur kepemilikan dan karakteristik dewan komisaris terhadap kinerja keuangan. Hal ini menekankan bahwa peran auditor eksternal (melalui kualitas audit yang dihasilkannya) menjadi sangat penting dalam memberikan kontribusi untuk peningkatan kinerja keuangan perusahaan perbankan di Indonesia. Ketika karakteristik dewan komisaris tidak dapat memberikan pengaruh langsung terhadap kinerja keuangan, kualitas audit yang baik dapat memediasinya sehingga dapat meningkatkan kinerja keuangan perusahaan perbankan di Indonesia.
Kata Kunci: komite audit, dewan komisaris, struktur kepemilikan, kualitas audit, kinerja keuangan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
dis219 | D/DIG - PDIE | Disertasi | DIS-PDIE PAN p/16 | Perpustakaan (PDF) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain