Computer File
Studi eksperimental perilaku histeresis sambungan balok-kolom eksterior glulam kayu kapur dengan sistem batang baja, profil siku, dan pelat baja
Sebuah sambungan balok-kolom dari material kayu harus mampu memikul beban dinamis seperti gempa. Permasalahan dimensi elemen struktur material kayu yang sulit terpenuhi telah diselesaikan dengan glulam. Namun studi perilaku histeresis sambungan balok kolom dengan material kayu masih jauh tertinggal dibandingkan dengan material beton dan baja. Pada studi ini, dilakukan pengujian beban siklik sambungan balok kolom glulam kayu kapur untuk mendapatkan perilaku histeresisnya yang kemudian dievaluasi dengan peraturan AISC 341-10. Benda uji sambungan balok-kolom berjumlah 2 buah dengan sistem batang baja berulir berdiameter 8 mm, profil siku 40 mm x 40 mm x 4 mm, dan pelat baja tebal 5 mm. Dilakukan pula evaluasi kekakuan awal, kekuatan, degradasi kekakuan, degradasi kekuatan, disipasi energi, regangan, dan daktilitas dari kedua benda uji sambungan. Dari penelitian ini, diperoleh hasil bahwa kekuatan sambungan balok-kolom rata-rata adalah 6094,66 Nm dengan rotasi rata-rata 0,0391 rad. Mode kegagalan kedua sambungan adalah kegagalan tarik dari batang baja sehingga dapat dikatakan sambungan balok-kolom adalah sambungan yang daktail. Seluruh benda uji sambungan balok-kolom mampu mencapai rotasi 0,04 rad dan kekuatannya mampu melewati 0,8 Mp pada saat rotasi 0,04 rad. Jadi dapat disimpulkan bahwa desain sambungan balok-kolom dengan sistem batang baja, profil siku, dan pelat baja memenuhi kriteria SRPMK sehingga dapat digunakan untuk memikul beban dinamis.
Kata Kunci : Glulam, Histeresis, Sambungan Balok-Kolom, Kayu Kapur, Beban Dinamis
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
tes1726 | T/DIG - PMTS | Tesis | TES-PMTS ARI s/16 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain