Computer File
Studi tekuk torsi lateral balok baja honeycomb akibat momen ujung kurvatur tunggal dengan analisis keruntuhan
Salah satu batasan dalam mendesain suatu balok baja adalah tekuk torsi lateral. Pada fenomena ini, ketika balok dibebani momen lentur pada sumbu kuat, maka pada satu nilai tertentu, balok akan mengalami deformasi lateral yang disertai dengan torsi. Nilai dari momen lentur tersebut disebut momen kritis. Spesifikasi AISC menyediakan persamaan yang dapat digunakan untuk menghitung momen kritis, tetapi hanya untuk balok dengan penampang prismatis. Untuk penampang non-prismatis seperti balok kastela, belum ada persamaan yang dapat digunakan untuk menghitung besarnya momen kritis tersebut. Studi ini akan membahas mengenai tekuk torsi lateral pada balok kastela. Metodologi yang digunakan pada studi ini adalah analisis keruntuhan dengan metode elemen hingga, yang dilakukan dengan bantuan perangkat lunak ADINA 8.9. Pada analisis keruntuhan, sebuah balok yang tidak sempurna secara geometri akan dibebani dengan beban yang terus meningkat. Pada satu nilai beban tertentu, deformasi lateral akan terus meningkat secara progresif. Nilai beban tersebut dinamakan dengan beban kritis. Pada studi ini, besarnya ketidaksempurnaan yang diambil adalah 1/1500 dari panjang balok tak tertumpu. Besarnya momen kritis balok kastela yang diperoleh dari metode elemen hingga tereduksi maksimum 41,03% dibandingkan dengan besarnya momen kritis balok IWF penuh dengan dimensi yang sama yang dihitung dengan menggunakan persamaan AISC. Dari studi ini, diperoleh faktor koreksi untuk persamaan AISC yang dapat digunakan untuk menghitung besarnya momen kritis balok kastela.
Kata Kunci : Tekuk Torsi Lateral, Balok Kastela, Analisis Kernntuban, Momen Kritis
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
tes1727 | T/DIG - PMTS | Tesis | TES-PMTS KWA s/16 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain