Computer File
Studi distribusi beban pada kelompok tiang di bawah pondasi tangki dengan sistem pile-raft
Kondisi tanah berlapis menjadi salahsatu permasalahan dalam melakukan perencanaan, seperti pada kasus pembangunan pabrik kelapa sawit yang terletak pada Kecamatan Subah Kabupaten Sambas Kalimantan Timur. Pabrik ini akan membangun tangki minyak kelapa sawit dengan pondasi tiang pancang. Berdasarkan hasil uji PDA, maka kapasitas tiang direncanakan tidak mampu menahan beban rencana sehingga pondasi akan terjadi differential settlement yang menyebabkan kegagalan pondasi. penelitian ini mengkaji differential settlement, perilaku distribusi beban pada kelompok tiang, persentase pemikulan beban pondasi oleh tiang dan raft kedalam empat model. Kegagalan pondasi pada pembangunan pabrik kelapa sawit dianalisa dengan empat model, yaitu model pertama dan kedua, sesuai dengan kondisi aslinya (tanpa sirtu) dengan analisis tanah pada kondisi jangka pendek dan jangka panjang, sedangkan pada model ketiga dan keempat, model ditambahkan sirtu sedalam 1 m di bawah raft. Model kedua dan keempat diasumsikan sebagai pondasi dengan sistem pile-raft. Hasil analisis menunjukkan bahwa perilaku distribusi beban akibat adanya penambahan sirtu menyebabkan tansfer beban terhadap tiang tidak merata, sedangkan kegagalan pondasi tanki akibat differential settlement terjadi pada model kedua dan keempat. Persentase pemikulan beban di tiang dan raft pada model pertama yaitu 81.21% dan 18.79%, serta untuk model ketiga 69.91% dan 30.09%, sedangkan model kedua yaitu 99.23% dan 0.77% serta model keempat yaitu 77.25% dan 25.75%. Dari keempat model tersebut, kondisi raft masih menerima beban, sehingga pondasi termasuk dalam kriteria slab on grade
Kata Kunci : Pile-raft, DWerential settlement, Persentase pemikulan beban
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
tes1729 | T/DIG - PMTS | Tesis | TES-PMTS KOM s/16 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain