Computer File
Analisis derajat konsolidasi menggunakan data uji CPTu berdasarkan pendekatan tegangan efektif
Konsolidasi merupakan salah satu permasalahan pada reklamasi pada tanah lunak dan untuk mempercepat proses konsolidasi, pada umumnya dilakukan preloading dan penggunaan vertical drain. Waktu untuk pengangkatan beban surcharge menjadi suatu masalah yang penting karena derajat konsolidasi tidak dapat ditentukan secara pasti walaupun instrumentasi geoteknik seperti piezometer dan settlement plate sudah dipasang. Beberapa studi melakukan kajian derajat konsolidasi menggunakan uji piezocone. Beberapa metode telah dikembangkan antara lain metode Schmertmann (Schmertmann, 1978) dan ekstrapolasi dai uji disipasi (Rahardjo et al, 2009) namun kedua metode tersebut memiliki beberapa keterbatasan. Metode Schmertmann hanya dapat digunakan pada tanah sedimen natural sedangkan uji disipasi hanya dapat menentukan derajat konsolidasi pada kedalaman ujinya saja. Penentuan derajat konsolidasi dengan menggunakan pendekatan tegangan efektif berdasar pada pertimbangan bahwa tahanan ujung konus merupakan fungsi linier dari tegangan efektif tanah yang juga merupakan fungsi dari tekanan air pori yang belim terdisipasi yang berkaitan erat dengan derajat konsolidasi. Studi ini menggunakan data uji CPTu pada proyek reklamasi di Jakarta dimana data-data tersebut menunjukan pola tahanan ujung yang menyerupai isochrone. Beberapa data telah dikumpulkan dan dari hasil analisis menggunakan pendekatan tegangan efektif menunjukan bahwa metode ini dapat digunakan dengan efektif. Keuntungan metode ini adalah karena derajat konsolidasi dapat diperoleh pada seluruh kedalaman tanah lunak.
Kata Kunci: reklamasi, derajat konsolidasi, uji piezocone, tegangan efektif
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
tes1730 | T/DIG - PMTS | Tesis | TES-PMTS SAN a/16 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain