Computer File
Analisis kendala penerapan praktek subkontrak pada pekerjaan proyek konstruksi di Indonesia (dengan referensi fidic-conditions of subcontract for construction)
Mensubkontrakkan adalah suatu tindakan yang sering dilakukan oleh kontraktor dalam upaya melaksanakan suatu pekerjaan konstruksi yang diberikan oleh Owner selaku pemberi tugas dengan berbagai tujuan diantaranya efisiensi, transfer risiko serta mengecilkan kompleksitas proyek baik dari segi teknis konstruksi maupun dari segi banyaknya jenis pekerjaan khusus. Akan tetapi, dari hasil beberapa penelitian masih ditemukan beberapa permasalahan terkait praktek subkontrak yang tentu saja akan berpengaruh pada keberlangsungan proyek secara keseluruhan. Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor kendala penerapan praktek subkontrak dan mendapatkan faktor-faktor dominan sebagai kendala utama berdasarkan sudut pandang penyedia jasa serta menganalisis keterkaitannya terhadap klausul-klausul FIDIC-SUBCONTRACT. Penelitian dilakukan pada 9 perusahaan konstruksi di wilayah DKI Jakarta. Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan metode Relative Important Index (RII) dan analisis faktor menggunakan bantuan software SPSS for windows version 23. Berdasarkan hasil analisis data, terdapat 2 kendala dominan dalam penerapan praktek subkontrak yaitu kemampuan manajerial dan teknis subkontraktor dan kemampuan kontraktor utama dan lingkup subkontrak. Dapat dilihat bahwa, persepsi penyedia jasa dalam penelitian ini lebih mengarah kepada kualitas subkontraktor dan kontraktor utama sebagai pelaku subkontrak serta penyempurnaan dokumen subkontrak.
Kata kunci : Subkontrak, Kendala Utama, FIDIC, Relative Important Index (RII), Analisis Faktor, SPSS
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
tes1732 | T/DIG - PMTS | Tesis | TES-PMTS MAY a/16 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain