Computer File
Transformasi gerakan non blok : peran Indonesia dalam peningkatan sumber daya manusia melalui pendidikan tinggi (2009-2014)
Peran Gerakan Non Blok (GNB) pada pasca Perang Dingin semakin
berkurang sebab beralihnya isu dari Keamanan tradisional ke isu globalisasi. Maka
transformasi agenda GNB diperlukan agar mampu menjawab dinamika global.
Indonesia sebagai salah satu negara inti yang turut berperan dalam lahirnya GNB,
berkewajiban untuk menjaga dan membantu gerakan ini agar terus berkembang.
Permasalahan-permasalahan di atas memunculkan pertanyaan menarik untuk diteliti
yaitu, bagaimana transformasi GNB dengan peran Indonesia dalam peningkatan
sumber daya manusia melalui pendidikan tinggi? dengan pertanyaan penelitian
tersebut peneliti menggunakan konsep Hubungan Internasional, Kerjasama
Internasional, dan Transformasi. Gerakan Non Blok bertransformasi menjadi
Kerjasama Selatan-Selatan (KSS) yang di dalamnya terdapat agenda-agenda
kerjasama dalam bidang ekonomi, politik, sosial dan budaya. Peran Indonesia dalam
peningkatan sumber daya manusia melalui pendidikan tinggi dilakukan dengan
pemberian program beasiswa. Program Beasiswa ialah Beasiswa Seni dan Budaya
Indonesia (BSBI), beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB) dan beasiswa
Unggulan untuk mahasiswa asing. Tujuan Indonesia memberikan program beasiswa
selain mengaplikasikan agenda transformasi GNB, juga sebagai bentuk kontribusi
dalam pembangunan sumber daya manusia di negara-negara berkembang. Manfaat
dari pemberian beasiswa bagi Indonesia adalah promosi kebudayaan dan penguatan
diplomasi lunak Indonesia yang dampaknya diharapkan adalah persepsi positif dan
dukungan internasional, walaupun dampaknya belum dirasakan maksimal.
Kata Kunci : Perang Dingin, GNB, Pendidikan Tinggi, Transformasi, Non Tradisional
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
tes1743 | T/DIG - PMIS | Tesis | TES-PMIS AKB t/16 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain