Computer File
Peranan aktivitas pengendalian pada aktivitas pembelian dan aktivitas penjualan dalam meningkatkan efektivitas pengelolaan persediaan : studi kasus pada Toko Berkah
Perkembangan proses bisnis yang semakin kompleks menyebabkan munculnya
berbagai macam risiko bagi perusahaan. Persediaan, sebagai elemen yang memiliki peran
yang sangat penting dalam perusahaan dagang, juga dipengaruhi oleh berbagai macam
risiko, seperti hilangnya barang, arus barang yang kurang efektif, maupun kerusakan barang.
Toko Berkah, sebagai perusahaan dagang, juga menghadapi risiko-risiko tersebut. Walaupun
kegiatan usaha Toko Berkah mengalami kemajuan beberapa tahun belakangan ini, sistem
perusahaan masih bersifat manual dan konvensional, sehingga menyebabkan Toko Berkah
mengalami risiko yang semakin besar dalam pengelolaan persediaan. Agar perusahaan dapat
berjalan secara optimal, risiko yang dapat mengganggu pencapaian tujuan pengelolaan
persediaan harus dikelola dengan baik. Salah satu cara yang telah terbukti efektif dalam
mengelola risiko adalah dengan menerapkan aktivitas pengendalian.
Dalam sistem informasi akuntansi, terdapat dua siklus dalam perusahaan dagang
yang berhubungan erat dengan pengelolaan persediaan, yaitu siklus penjualan dan siklus
pembelian. Kerangka kerja yang digunakan adalah COSO - Enterprise Risk Management.
Dalam penelitian ini, komponen aktivitas pengendalian yang akan dibahas adalah proper
authorization of transactions and activities, segregation of duties, design and use of
documents and records, safeguarding assets, records, and data, dan independent checks of
performance.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
analitis. Objek penelitian adalah Toko Berkah. Teknik pengumpulan data yang digunakan
adalah wawancara dan observasi. Penelitian ini hanya membahas aktivitas pengendalian
pada aktivitas pembelian dan penjualan di Toko Berkah, yang akan memengaruhi
efektivitas pengelolaan persediaan. Data yang menjadi fokus utama dalam penelitian ini
adalah persediaan barang dagangan.
Secara umum, masih terdapat masalah-masalah terkait pengelolaan persediaan, baik
yang mengganggu pengelolaan persediaan itu sendiri, maupun masalah yang timbul akibat
pengelolaan persediaan yang tidak efektif. Struktur organisasi dan uraian tugas masih
disampaikan kepada karyawan secara lisan. Penerapan prosedur dan aktivitas pengendalian
pada aktivitas pembelian dan penjualan secara umum masih belum cukup dalam menunjang
efektivitas pengelolaan persediaan di Toko Berkah. Oleh karena itu, struktur organisasi
sebaiknya dibuat secara formal. Prosedur dan aktivitas pengendalian yang diterapkan
perusahaan sebaiknya ditingkatkan. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara membuat dan
menggunakan dokumen, memisahkan fungsi kepala gudang, manajer operasional, dan
manajer keuangan, mencantumkan otorisasi dalam dokumen, menilai kinerja setiap
karyawan, serta melindungi komputer, dokumen, dan file yang terdapat di Toko Berkah.
Dengan menerapkan rekomendasi-rekomendasi tersebut, pengelolaan persediaan yang
diterapkan oleh Toko Berkah dapat berjalan dengan efektif.
Kata kunci: aktivitas pengendalian, aktivitas penjualan, aktivitas pembelian, efektivitas, pengelolaan persediaan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp33350 | DIG - FE | Skripsi | AKUN ISK p/16 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain