Computer File
Pemeriksaan operasional untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengendalian persediaan pada Bengkel Sinar Rejeki
Seiring dengan pembangunan perekonomian di Indonesia, UKM (Usaha Kecil dan Menengah) memiliki peran penting bagi perekonomian Indonesia. Usaha bengkel otomotif termasuk salah satu pilihan jenis usaha bagi masyarakat dalam berwirausaha. Usaha bengkel otomotif yang semakin banyak menjadi tantangan bagi para pelaku usaha bengkel untuk menjadikan usahanya tetap unggul di tengah persaingan dengan usaha sejenis. Di tengah persaingan yang ketat, bengkel tersebut harus dapat mempertahankan keunggulan kompetitifnya untuk dapat tetap unggul dan mencapai tujuan usahanya. Usaha bengkel membutuhkan persediaan dalam menjalankan kegiatan operasionalnya. Tanpa adanya persediaan, para pengusaha akan dihadapkan pada risiko bahwa usahanya suatu waktu tidak dapat memenuhi keinginan pelanggan yang memerlukan atau meminta barang atau jasa yang dihasilkan. Oleh karena itu, persediaan merupakan suatu hal yang utama dalam mendukung keberlangsungan hidup suatu usaha dagang dan hal ini pula yang menjadikan suatu usaha memiliki keuntungan lebih dari pesaing yang diperoleh dengan menawarkan pelanggan nilai yang lebih besar dari yang pesaing lakukan. Bengkel Sinar Rejeki merupakan sebuah bengkel otomotif yang membutuhkan persediaan barang untuk menunjang kegiatan service-nya.
Pengelolaan persediaan mencakup kegiatan pembelian, penerimaan, dan penyimpanan barang. Persediaan pada bengkel terdiri dari berbagai merk dan kualitas. Persediaan barang di bengkel dibagi dua, yaitu persediaan berjenis fast moving dan slow moving. Dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan persediaan pada bengkel, perlu dilakukan pemeriksaan operasional. Pemeriksaan operasional yang dilakukan pada Bengkel Sinar Rejeki terdiri dari tahap Planning, Work Program, Field Work, dan Development Review of Finding and Recommendation.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif analisis. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan penelitian lapangan dan studi kepustakaan. Teknik pengolahan data yang digunakan adalah kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan 10 jenis persediaan fast moving dan 7 jenis persediaan slow moving. Dalam penelitian ini, persediaan dikelompokkan menjadi kelas A, B, dan C dengan menggunakan analisis ABC. Persediaan pada kelas A merupakan persediaan dengan prioritas yang tinggi, sementara persediaan pada kelas B merupakan persediaan dengan prioritas menengah, dan persediaan pada kelas C merupakan persediaan dengan prioritas rendah. Jadi, pengendalian persediaan yang ketat dan normal yaitu pada persediaan di kelas A dan B.
Setelah analisa dilakukan, didapatkan bahwa Bengkel Sinar Rejeki mengalami kelebihan pada persediaan yang menyebabkan opportunity cost pada persediaan kelas A dan B sebesar Rp 1.020.589. Kekurangan persediaan kelas A dan B pada bengkel ini mengakibatkan kerugian atas kehilangan keuntungan atau stockout cost sebesar Rp 43.760.000. Oleh karena itu, Bengkel Sinar Rejeki perlu untuk mengelola persediaan barangnya dengan efektif dan efisien.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp33351 | DIG - FE | Skripsi | AKUN ARI p/16 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain