Computer File
Analisis sensitivitas pada model penyebaran penyakit malaria
Isi dari skripsi adalah mencari proporsi dari model matematika dengan populasi manusia yang tidak konstan, mencari titik kesetimbangan bebas penyakit secara analitik dan numerik dan titik kesetimbangan endemik secara numerik, mencari bilangan reproduksi dasar, mencari kestabilan dari titik kesetimbangan bebas penyakit dan endemik secara numerik, menganalisis sensitivas pada model penyebaran penyakit malaria. Model matematika yang digunakan adalah model SEIR-SEI. Analisis sensitivitas dilakukan untuk melihat seberapa besar pengaruh parameter pada model dalam menentukan dinamika penyebaran penyakit malaria. Pertama-tama, pada model penyebaran penyakit malaria dicari titik kesetimbangan. Selanjutnya bilangan reproduksi dasar dicari menggunakan matriks generasi. Indeks sensitivitas untuk bilangan reproduksi dasar dan titik kesetimbangan endemik akan dihitung dengan menggunakan dua skenario, yaitu tingkat penyebaran rendah dan tingkat penyebaran tinggi. Tingkat penyebaran rendah diasumsikan untuk beberapa wilayah di Asia dan Amerika, sedangkan untuk tingkat penyebaran tinggi diasumsikan untuk beberapa wilayah di Afrika. Area dengan tingkat penyebaran tinggi dan tingkat penyebaran rendah memiliki kesamaan parameter yang berpengaruh dalam penyebaran penyakit malaria, yaitu parameter dari laju gigitan nyamuk ke manusia setiap harinya. Tidak hanya itu, untuk parameter yang paling tidak berpengaruh pada area dengan tingkat penyebaran rendah dan area dengan tingkat penyebaran tinggi juga sama, yaitu parameter dari laju perkembangan manusia dari kondisi tertular infeksi ke kondisi terinfeksi. Kestabilan dari titik kesetimbangan bebas penyakit dicari dengan menggunakan kriteria Routh-Hurwitz. Titik kesetimbangan endemik dan kestabilannya hanya dapat dilakukan secara numerik. Kestabilan titik kesetimbangan bebas penyakit akan selalu bersifat stabil asimtotik ketika nilai dari bilangan reproduksi lebih kecil dari satu. Sedangkan titik kesetimbangan endemik akan selalu bersifat stabil asimtotik ketika nilai bilangan reproduksi lebih besar dari satu. Namun, apabila ketika bilangan reproduksi bernilai lebih kecil dari satu, titik kesetimbangan endemik tidak ada.
Kata-kata kunci: Malaria, Model SEIR-SEI, Titik Kesetimbangan Bebas Penyakit,
Titik Kesetimbangan Endemik, Bilangan Reproduksi Dasar, Analisis Sensitivitas
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp33370 | DIG - FTIS | Skripsi | MAT RAT a/16 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain