Computer File
Analisis manajemen Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) PT. W di Kantor Pusat Jakarta
Dalam dunia modern ini salah satu bidang usaha yang menjamur adalah usaha bakery and pastry. Melihat usaha di bidang bakery and pastry yang semakin berkembang pesat di Indonesia, membuat para pengusaha mesin roti yakin akan keuntungan yang akan didapat dari bisnis ini seiring dengan bertambahnya permintaan akan penjualan mesin roti di masa mendatang. PT W yang berdiri pada tahun 1985, didirikan oleh Bapak Tjahja Djoendi, merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang mesin roti. PT W mcnjalankan usahanya dengan mengimport mesin-mesin roti dari berbagai negara, seperti: Jepang, Cina, Amerika, Belanda, Taiwan, dan Perancis. PT W memiliki kantor pusat di Jakarta serta memiliki 2 kantor cabang, yaitu di Bandung dan Surabaya, dengan jumlah karyawan 72 orang. Sistem Manajemen Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) adalah bagian dari sistem manajemen secara keseluruhan yang meliputi struktur organisasi, perencanaan, tanggung jawab, pelaksanaan, prosedur, proses dan sumberdaya yang dibutuhkan bagi pengembangan, penerapan, pencapaian, pengkajian dan pemeliharaan kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja dalam rangka pengendalian risiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja. Perusahaan harus memiliki Sistem Manajemen K3 yang baik dan sesuai dengan standar yang berlaku di negaranya. Apabila perusahaan tidak memiliki Sistem Manajemen K3 yang baik maka akan mempengaruhi sistem manajemen secara keseluruhan di dalam perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk memahami lebih dalam lagi bagaimana manajemen K3 yang dimiliki oleh PT W, serta melakukan analisis terhadap manajemen K3 tersebut agar dapat diketahui apakah sudah sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku di Indonesia. Melalui penelitian ini, diharapkan peneliti dapat memahami Sistem Manajemen K3 yang ideal untuk PT W, yaitu Sistem Manajemen K3 yang sesuai dengan standar yang berlaku di Indonesia. Penelitian ini menggunakan alat analisis yang dimiliki oleh Dinas Tenaga Kerja Indonesia untuk menganalisis manajemen K3 yang ada di PT W. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang datanya diperoleh bukan melalui kuesioner, namun melalui wawancara secara mendalam terhadap para peserta wawancara sebanyak 12 orang. Sampel penelitian yaitu, manajer logistik, manajer teknisi, wakil manajer logistik serta karyawan perusahaan termasuk driver dan cleaning service. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah PT W belum memiliki Sistem Manajemen K3 yang jelas dan tertulis. Standard operating procedure yang dimiliki oleh PT W juga masih dilakukan secara lisan. PT W belum menerapkan manajemen K3 yang dimiliki perusahaan secara terstruktur dan belum berupa sistem. Sehingga dalam pelaksanaannya di perusahaan, Sistem Manajemen K3 yang belum dimiliki tersebut menjadi salah satu faktor yang mengakibatkan terjadinya kecelakaan kerja di PT W. PT W sebaiknya membuat kebijakan-kebijakan mengenai Sistem Manajemen K3 secara jelas dan tertulis. Sebelum membuat kebijakan tersebut perusahaan perlu mengetahui dan memahami standar Sistem Manajemen K3 yang berlaku di Indonesia. Perusahaan perlu melakukan kegiatan pembinaan secara berkala kepada seluruh anggota perusahaan. Perusahaan juga perlu melakukan pencatatan serta evaluasi yang teratur terhadap hasil pelaksanaan dari proses kerja di lapangan, dan juga terhadap setiap kecelakaan kerja yang terjadi, agar perusahaan dapat mengetahui hal-hal yang perlu ditingkatkan, diubah serta diperbaiki sebagai bentuk untuk memperkuat sistem manajemen secara keseluruhan yang merupakan fondasi perusahaan dan agar dapat memajukan perusahaan untuk mencapai tujuannya.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp33652 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ ALE a/17 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain