Computer File
Peranan analisis biaya kualitas dalam meningkatkan profitabilitas perusahaan pada PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Co.
Di dalam industri dengan tingkat persaingan yang ketat, sebuah perusahaan dituntut untuk dapat menghasilkan produk dengan kualitas terbaik. Semakin baik kualitas dari produk yang dihasilkan, tentunya produk akan dicari dan disukai oleh konsumen. Alhasil, kemungkinan produk untuk laku terjual pun akan meningkat. Ketika tingkat penjualan produk meningkat, tentunya profitabilitas perusahaan pun akan ikut meningkat pula. Salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk dapat menghasilkan produk dengan kualitas terbaik dapat diwujudkan melalui kegiatan pengendalian kualitas. Kegiatan pengendalian kualitas tidak dapat dilakukan secara cuma - cuma untuk dapat melakukan pengendalian kualitas dibutuhkan suatu biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan, biaya tersebut disebut dengan biaya kualitas. Perusahaan harus dapat memperhitungkan secara matang jumlah biaya kualitas yang dikeluarkan agar kegiatan pengendalian kualitas dapat dilakukan secara efektif. Oleh karena itu, dibutuhkanlah analisis biaya kualitas untuk memudahkan perusahaan dalam menentukan kegiatan pengendalian kualitas yang perlu dilakukan agar perusahaan dapat menghasilkan produk dengan kualitas
Terbaik.
Biaya kualitas adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk menangani kualitas dari produk yang akan dihasilkan, baik untuk meningkatkan maupun mencegah buruknya kualitas dari produk tersebut. Biaya kualitas diklasifikasikan kedalam empat goIongan, yaitu biaya prevention, biaya appraisal, biaya internal failure , dan biaya external failure. Biaya Prevention adalah biaya yang dikeluarkan untuk mencegah terjadinya kegagalan produk. Biaya Appraisal adalah biaya yang dikeluarkan untuk mendeteksi menginspeksi terjadinya kegagalan produk. Biaya Internal Failure adalah biaya yang dikeluarkan untuk memperbaiki cacat yang ditemukan, sebelum produk dikirimkan ke konsumen. Sebaliknya biaya External Failure adalah biaya untuk memperbaiki cacat yang ditemukan setelah produk diterima oleh pelanggan.
Obyek penelitian dalam skripsi ini adalah PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Co. PT. Ultrajaya merupakan perusahaan yang memproduksi susu dan minuman dalam kemasan sebagai aktivitas utamanya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis. Waktu penelitian berlangsung selama kurang lebih 6 bulan, yang dimulai pada bulan Juli 2016 dan berakhir pada bulan Desember 2016.
Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa PT. Ultrajaya belum melakukan analisis biaya kualitas, sehingga kegiatan pengendalian kualitas yang dilakukan belum dikelola secara memadai. PT. Ultrajaya belum mampu untuk mengoptimalkan biaya kualitas yang ada terhadap kegiatan pengendalian kualitas yang bersifat mencegah. Meskipun secara keseluruhan aktivitas operasional perusahaan telah dijalankan dengan cukup baik, namun hal ini sungguh sangat disayangkan mengingat pengelolaan biaya yang berpusat pada kegiatan pengendalian kua!itas yang bersifat mencegah, akan banyak membantu perusahaan dalam menghasilkan produk dengan kualitas terbaik serta meminimalisir biaya - biaya yang ada. Penulis memberikan saran agar PT. Ultrajaya dapat melakukan analisis biaya kualitas serta memusatkan biaya kualitas yang ada terhadap kegiatan pengendalian kualitas yang bersifat mencegah. Dalam hal ini, PT. Ultrajaya harus dapat memfokuskan pengeluaran biaya kualitas yang ada, terhadap biaya Prevention.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp33711 | DIG - FE | Skripsi | AKUN THE p/17 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain