Computer File
Dinamika relasi fungsi, bentuk dan makna arsitektur pada Gereja Santo Kristoforus di Jakarta
Relasi antara fungsi, bentuk dan makna adalah sesuatu yang penting dalam arsitektur, tetapi
tidak semua bangunan memiliki relasi yang baik antar ketiga aspek tersebut. Hal ini dapat
disebabkan karena kelalaian pada saat perancangan atau juga karena perkembangan bangunan
yang tidak sesuai. Di Indonesia sendiri pada awal kemerdekaan berkembang banyak bangunan
dengan gaya arsitektur modern yang memiliki ruang dalam yang fungsional dan bentuk yang
sederhana, salah satunya adalah Gereja Santo Kristoforus di Jakarta karya Liem Bianpoen.
Bangunan ini merupakan sebuah bangunan dengan gaya arsitektur modern yang menerapkan
konsep-konsep arsitektur pada iklim tropis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami
bagaimana relasi antara fungsi, bentuk dan makna pada Gereja Santo Kristoforus di Jakarta, serta
mengidentifikasi wujud dinamika relasi antar ketiga aspek tersebut dan juga mengidektifikasi
wujud elemen pelingkup terhadap relasi fungsi, bentuk dan makna arsitektur pada Gereja Santo
Kristoforus di Jakarta. Penelitian yang dilakukan adalah dengan menggunakan metode deskriptif
kualitatif, membandingkan data yang ditemukan di lapangan dengan teori-teori seperti teori
mengenai arsitektur gereja, arsitektur modern, teori relasi fungsi bentuk makna, dan teori arsitektur
seperti ordering principles juga digunakan untuk membedah bangunan lebih dalam. Manfaat dari
penelitian ini adalah menambah kajian teori akademik mengenai relasi fungsi, bentuk dan makna
pada bangunan Gereja modern di Indonesia, lalu mengungkapkan pentingnya relasi antara fungsi,
bentuk dan makna pada bangunan dan juga menjadi dasar pertimbangan dalam melakukan
renovasi pada bangunan ini. Dari penelitian ini ditemukan bahwa dinamika relasi antara fungsi,
bentuk dan makna pada bangunan ini sudah cukup baik diterapkan pada setiap elemen
pelingkupnya dan juga ornamennya, tetapi seiring perkembangan bangunan dan penambahan
massa bangunan, ketiga aspek ini kurang diperhatikan sehingga relasi antar fungsi bentuk dan
makna pada bangunan pun turut berkurang.
Kata-kata kunci: dinamika, relasi, fungsi, bentuk, makna, arsitektur, Gereja
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp33793 | DIG - FTA | Skripsi | ARS-STEFA2 NAD d/16 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain