Computer File
Masjid Merah dan Masjid Asy Syafi'i sebagai tengaran berdasarkan rekognisi komunitas lokal di Kampung Arab Panjunan, Cirebon
Kampung Arab Panjunan sebagai objek penelitian merupakan salah satu Kawasan Pusaka Kota Cirebon berdasarkan keputusan oleh pemerintah setempat. Kampung kota ini memiliki karakteristik etnis Arab yang menjadikannya tak hanya unik namun juga kaya akan sejarah Kota Cirebon. Sebagai Kawasan Pusaka, penting bagi Kampung Arab Panjunan untuk memiliki inventarisasi elemen arsitektural apa yang masih dapat ditelusuri seperti tata ruang kota beserta isinya serta tengaran kawasan itu sendiri dalam kaca mata fisik-spasial.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui elemen-elemen arsitektural di Kampung Arab Panjunan yang direkognisi oleh warga setempat. Hal ini akan memberi kontribusi dalam proses mengetahui elemen-elemen lingkungan yang menjadi tengaran pada kawasan pusaka ini.
Langkah pertama yang dilakukan dalam penelitian ini adalah observasi lapangan untuk mengetahui elemen apa saja yang masih bertahan pada Kampung Arab Panjunan, baik itu elemen arsitektural, sosial, maupun budaya. Observasi terkait elemen arsitektural diidentifikasi sesuai teori Elemen Perancangan Kota oleh Hamid Shirvani dalam buku The Urban Design Process.
Langkah selanjutnya yaitu penelitian dengan metode kognitif warga Kampung Arab Panjunan melalui peta sketsa dan wawancara terarah. Responden yang diklasifikasikan berdasarkan keturunan dan jenis kelamin diminta menggambarkan elemen lingkungan pada Kampung Arab Panjunan yang mereka kenali. Beberapa responden yang merasa kesulitan dalam menggambarkan sketsa dibantu oleh peneliti berdasarkan cerita yang ia sampaikan.
Berdasarkan data elemen lingkungan yang didapat, ditelaah aspek memori yang terdapat di dalamnya melalui wawancara dan dihubungkan dengan teori Kontinuitas oleh Breakwell. Kemudian dianalisis lebih lanjut apakah yang mendasari rekognisi elemen tersebut berdasarkan teori Landmark oleh Kevin Lynch dan diklasifikasikan sebagai elemen tengaran atau bukan berdasarkan kriteria oleh Eko Budihardjo. Melalui analisa tersebut, ditemukan bahwa Masjid Merah Panjunan dan Masjid Asy Syafii adalah elemen arsitektural yang memiliki kontinuitas memori serta berlaku sebagai elemen tengaran skala kawasan pada Kampung Arab Panjunan Cirebon.
Kata-kata kunci: masjid, tengaran, rekognisi komunitas lokal, Kampung Arab Panjunan
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp33811 | DIG - FTA | Skripsi | ARS-ARKO WID m/16 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain