Computer File
Kecenderungan tipe bangunan berdasarkan tatanan masa pada kawasan pinggiran Kota Bandung : studi kasus segmen Jalan A.H. Nasution ; Jalan Jend. Sudirman ; Jalan Terusan Buah Batu ; Jalan Raya Kopo ; Jalan Setiabudhi
Seiring perkembangan yang terjadi, Kota Bandung mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Tidak hanya pada aspek kependudukan namun juga pembangunan. Namun pertumbuhan ini tidak diimbangi oleh ketersediaan lahan yang semakin terbatas. Untuk mengatasi masalah perkotaan ini dilakukan perluasan batas administrative wilayah Kota pada tahun 1987 kearah timur dan barat mengikuti jalur Jalan arteri terutama ke arah timur sampai Ujung-berung, Gedebage; kearah barat sampai Cimahi; kearah selatan sampai Buahbatu dan Kopo Sayati; Kearah utara mencangkup sepanjang Jalan Setiabudhi, Setrasari dan Sarijadi dengan diterbitkannya PP no.16 tahun 1987. Perluasan batas wilayah administrasi ini tentunya mempengaruhi perkembangan fisik-spasial maupun fungsi pada bebangunan di kawasan pinggiran kota terutama pada area di sekitar jalan arteri utama yang menghubungkan titik-titik aktivitas dalam kota. Pekembangan inilah yang kemudian dianalisa dengan melihat tatanan masa bangunan untuk melihat tipe bangunan yang ada pada kawasan pinggiran Kota Bandung. Diharapkan dengan mengklasifikasikan hal ini mampu juga menjelaskan kecenderungan tipe bangunan pada tiap kawasan pinggiran kota dalam kaitanya dengan perkembangan kawasan pinggiran kota Bandung.
Kata-kata kunci: Bandung, Perkembangan Pinggiran Kota, Tipologi, Tatanan Masa.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp33814 | DIG - FTA | Skripsi | ARS-ARKO ISK k/16 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain