Computer File
Dinamika keterhubungan soundscape dengan elemen arsitektural pada Pura Adhitya Jaya Rawamangun, Jakarta Timur
Pura adalah bangunan religi tempat umat Hindu di Indonesia beribadah/sembahyang. Salah satu pura yang ada di DKI Jakarta adalah Pura Adhitya Jaya Rawamangun di Jakarta Timur. Pura Adhitya Jaya Rawamangun berlokasi di pinggir jalan yang padat sehingga pura memiliki banyak suara lingkungan atau soundscape. Suara- suara yang berasal dari dalam dan luar pura ini akan memiliki keterhubungan dengan manusia yang mendengar suara tersebut serta terhadap elemen arsitektural pada Pura.
Penelitian ini dilakukan untuk menemukan suara-suara yang ada pada kawasan Pura Adhitya Jaya Rawamangun. Tujuan kedua untuk mengetahui suara apa saja yang dapat meningkatkan dan mengurangi tingkat kesakralan yang dirasakan umat pada Pura Adhitya Jaya Rawamangun. Terakhir penelitaian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan soundscape teradap elemen arsitektural pada Pura Adhitya Jaya Rawamangun.
Penelitian dilakukan secara kuantitatif dan menggunakan metode penelitian analisis deskriptif. Penyebaran angket dilakukan guna melengkapi data kuantitatif. Analisa dilakukan dengan metode analitis dengan cara menganalisa objek penelitian dan menghubungkannya dengan kajian teori tentang arsitektur pura, soundscape, sacred sounds, sesnse of place, intention of architecture dan teori persepsi
Dari hasil analisa ditemukan bahwa terdapat suara angin yang menerpa pepohonan, suara burung, suara umat berdoa (mantra), suara genta/bajra, suara kidung dan suara gamelan. Suara-suara tersebut dianggap dapat meningkatkan kesakralan bagi umat Hindu saat beriadah. Terdapat pula suara klakson kendaraan, suara kendaraan lalu lalang, suara sirine mobil ambulan dan mobil polisi suara peluit tukang parkir, suara anak kecil, suara orang berbicara, suara kucing, suara lonceng pedagang kaki lima, suara dari masjid dan suara ayam yang dianggap menggangu proses beribadatan. Pada Pura Adhitya Jaya Rawamangun elemen arsitektural yang ada tidak dapat bekerja secara optimal sehingga suara-suara yang menggangu persembahyangan masih dapat terdengar. Namun bagi umat Hindu yang sedang beribadah suara-suara yang menggangu tersebut tidak mengurangi suasana skral dan khusuk pada Pura Adhitya Jaya Rawamangun.
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai pertimbangan dan masukan bagi perencana dan peracang pada kedalaman desain, khususnya dalam mendesai pura yang berlokasi dipinggir jalan, sehingga dapat menyentuh ranah intangible. Manfaat lainya adalah sebagai pelengkap dan dapat memberikan ragam objek kajian, yang secara analogis dapat dimanfaatkan untuk kasus-kasus serupa, dalam mempertajam pemahaman bidang teori dan filsafat.
Kata kunci: Soundscape, Elemen Arsitektural, Pura
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp33823 | DIG - FTA | Skripsi | ARS-ESKOT MAH d/16 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain