Computer File
Dampak penurunan harga minyak mentah global pada tahun 2014 terhadap industri minyak Indonesia
Tidak dapat dipungkiri, kebutuhan dunia akan keberadaan komoditas minyak bumi masih menjadi komoditas andalan sumber energi teknologi masa kini. Tujuan penelitian yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mempelajari dampak yang dirasakan Indonesia lewat industri minyak di Indonesia secara khusus meninjau dampak yang dirasakan oleh PT. Pertamina (Persero) selaku Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang minyak bumi dan gas alam terkait fenomena penurunan harga minyak mentah dunia yang terjadi di pertengahan tahun 2014 silam. Teori merkantilisme, supply–demand oleh N. Gregory Mankiw, dan teori mengenai national oil company (NOCs) serta economic globalization menjadi acuan utama yang digunakan untuk menjelaskan penelitian ini. Penurunan harga minyak mentah global pada tahun 2014 sedikit banyak memberikan pengaruh pada Indonesia. Bagi perekonomian Indonesia secara makro, dapat dikatakan bahwa fenomena ini berdampak positif dengan adanya pencabutan subsidi. Namun dilain pihak, bagi industry minyak Indonesia fenomena ini lebih cenderung membawa dampak negatif. Pasalnya , KKKS di Indonesia dan BUMN bidang migas (PT. Pertamina [Persero]) mengalami kerugian atas fenomena ini dengan melakukan efisiensi.
Keywords :penurunan harga, minyak, interdependence, ekonomi politik internasional
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp33963 | DIG - FISIP | Skripsi | HI ANT d/16 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain