Computer File
Studi eksperimental kekuatan geser blok glulam meranti dengan alat sambung sekrup kunci
Kebutuhan bahan baku kayu bulat dengan bentang besar terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Kayu laminasi merupakan teknologi rekayasa kayu untuk mengoptimalkan log kayu berdiameter kecil namun dapat menghasilkan penampang dengan dimensi besar. Salah satu jenis kayu laminasi adalah kayu glulam (Glue Laminated Timber), yaitu dua buah atau lebih kayu yang disusun sejajar arah serat. Pada struktur sambungan kayu dengan alat sambung tipe pasak, salah satu kegagalan yang dapat terjadi adalah kegagalan geser blok. Pada penelitian ini dilakukan uji tarik terhadap benda uji berdimensi 100 mm x 69 mm x 230 mm sebagai komponen utama dengan dua buah pelat baja setebal 10 mm sebagai komponen samping. Alat sambung pada benda uji terdiri dari dua variasi yaitu benda uji pertama disambung dengan menggunakan dua buah sekrup kunci diameter 7,94 mm sedangkan benda uji kedua disambung dengan dua buah sekrup kunci diameter 9,53 mm. Perbedaan hasil perhitungan geser blok menurut SNI 7973-2013 terhadap hasil uji eksperimental untuk benda uji dengan diameter 7,94 mm adalah -2,46% dan -0,15% untuk diameter 9,53 mm dengan hasil perhitungan berdasarkan SNI 7973-2013 lebih kecil dibandingkan hasil uji eksperimental. Hasil perbandingan uji eksperimental kekuatan geser blok terhadap diameter sekrup kunci menghasilkan kurva regresi dengan R2=0,00032 yang berarti diameter sekrup kunci tidak berpengaruh pada hasil uji eksperimental. Pola kegagalan yang terjadi adalah kegagalan leleh sekrup kunci mode IV pada seluruh benda uji dan kegagalan geser blok yang berbeda pada setiap lamina akibat tergesernya perekat antar lamina.
Kata kunci: kayu, glulam, sekrup kunci, geser blok, sambungan, kuat tarik
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp34073 | DIG - FTS | Skripsi | STR BAR s/16 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain