Computer File
Evaluasi kapasitas saluran drainase pada kawasan permukiman mandiri berwawasan pendidikan
Seiring dengan pesatnya laju pertumbuhan penduduk di wilayah perkotaan di Indonesia termasuk Kota
Bandung, ketersediaan permukiman merupakan salah satu prioritas untuk mendukung pertumbuhan
ekonomi kota. Sesuai dengan konsep terkini, pengelolaan hujan seyogyanya memperhatikan faktor
konservasi dan keberlanjutan sistem. Studi ini dimaksudkan untuk mengevaluasi kapasitas saluran
drainase pada salah satu kawasan permukiman mandiri yang berwawasan pendidikan yang terletak di
Bandung Barat khususnya pada dua buah cluster terpilih dengan luas lahan masing-masing 11,56 hektar
dan 11,63 hektar. Guna mewujudkan lingkungan permukiman yang berwawasan lingkungan, setiap
cluster dikembangkan dengan memanfaatkan lahan hijau sebagai trotoar dan paving block sebagai
lapisan penutup lapisan jalan. Mempertimbangkan tidak tersedianya data curah hujan berdurasi pendek
pada lokasi studi, analisis curah hujan dilakukan dengan mengubah koefisien pada persamaan
Mononobe untuk Padalarang berdasarkan informasi hujan yang tercatat pada BMKG Kota Bandung
dengan periode data tahun 1986 – 2014. Hasil analisis yang diperoleh menunjukkan bahwa di periode
ulang 2 dan 5 tahun sejumlah ruas saluran memiliki kapasitas lebih kecil dibandingkan debit banjir yang
terjadi. Untuk cluster pertama terindikasi 3 buah saluran berpotensi menyebabkan terjadinya genangan
pada periode ulang 2 tahun dan 4 buah saluran pada periode ulang 5 tahun. Sedangkan pada cluster ke-
2, hasil analisis menunjukkan jumlah saluran yang berisiko pada periode ulang 5 tahun adalah 1 saluran.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
maklhsc227 | DIG - FTS | Makalah | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain