Computer File
Penerapan kolam retensi dalam pengendalian debit banjir akibat pengembangan wilayah kawasan industri
Penyediaan lahan industri merupakan salah satu faktor penting dalam menunjang pergerakan industri
seiring peningkatan perekonomian negara. Akibat pengembangan kawasan yang kurang terencana dengan
baik, salah satu kawasan industri di Provinsi Jawa Barat kini mengalami genangan di sejumlah lokasi.
Berdasarkan hasil analisis, diketahui bahwa perluasan lapisan kedap air di daerah hulu menyebabkan
peningkatan debit yang sangat signifikan dari 34 m3/s menjadi 91 m3/s. Terkait hal tersebut, maka studi
ini akan mencoba mencari solusi yang dapat digunakan untuk mengendalikan peningkatan puncak debit
banjir tersebut. Salah satu alternatif solusi adalah menggunakan kolam retensi, namun terbatasnya
ketersediaan lahan bagi penyediaan kolam retensi dalam hal ini menjadi salah satu kendala pengendalian
limpasan. Dengan memanfaatkan luas lahan yang tersedia sebesar 1,5 ha dan 3 ha, limpasan yang terjadi
hanya mampu direduksi menjadi 50 m3/s. Permasalahan lain yang juga dihadapi adalah lokasi outlet
saluran drainase yang berada tepat di hulu gorong-gorong dan memiliki elevasi di bawah kedalaman
normal muka air saluran utama. Kondisi ini menyebabkan terjadinya aliran balik yang pada akhirnya
menuntut dilakukannya peninggian elevasi muka jalan setinggi 50 cm sepanjang 175 m serta penggantian
gorong-gorong.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
maklhsc232 | DIG - FTS | Makalah | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain