Text
Penerapan aplikasi pembukuan Usaha Mikro dan Kecil (UMK) berbasis teknologi mobile cloud
Usaha Mikro dan Kecil (UMK) merupakan usaha non formal yang memiliki populasi terbesar di
Indonesia. Berdasarkan statistik tahun 2011, UMK ada sebanyak 55,1 juta dari 55,2 juta seluruh unit
usaha atau 99%. Selain itu, UMK juga menyerap 98,9 juta tenaga kerja (98,9%) dengan kontribusi
Pendapatan Domistik Bruto (PDB) sebesar Rp 3,2 Triliun (43,4%) lebih besar dari usaha besar
(42,0%). Dengan demikian UMK merupakan tulang punggung utama ekonomi Indonesia. Selain
perkembangan yang pesat, UMK juga memiliki 3 masalah, antara lain: manajemen, permodalan dan
pemasaran. Khusus terkait dengan permodalan, pemerindah juga menyediakan Kredit Usaha Rakyat
(KUR). Pada tahun 2011, hanya 11,5% dari UMK yang memenuhi syarat memperoleh KUR. Masalah
utama adalah banyak UMK tidak bankable, akibat tidak memiliki sistem pembukuan sehingga tidak
dapat menunjukkan kapasitas usahanya. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dalam rangka
menerapkan teknologi mobile cloud aplikasi pembukuan kepada UMK. Penerapan teknologi
dilakukan melalui kerjasama dengan mitra Bank BJB/ Bank BRI untuk melaksanakan rangkaian
kegiatan: (1) memilih pelaku UMK yang potensial mendapatkan KUR namun belum bankable, karena
belum memiliki sistem pembukuan untuk menunjukkan kapasitas usahanya, (2) memberikan paket
aplikasi pembukuan UMK yang dikemas pada smartphone/ tablet Android 5/ 7 inch, (3) memberikan
pelatihan penggunaan, (4) menyediakan paket operasional (voucher internet) dan mendampingi
hingga waktu 3 bulan. Pada akhir rangkaian kegiatan, diharapkan pelaku UMK sudah memenuhi
syarat untuk menerima KUR. Pada kegiatan pengabdian ini, diharapkan dapat mencapai sasaran 10
UMK.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
142838 | R/SB/DIG - FTIS | Laporan Pengabdian Masyarakat | 005.2 MOE p | Gdg9-Lt3 (LPD-LPM FTIS/T. INFO) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain