Text
Studi eksperimental pengaruh serat bambu terhadap sifat-sifat mekanis campuran beton
Keunggulan beton sebagai bahan konstruksi adalah memiliki kekuatan tekan yang tinggi.
Namun beton juga memiliki kekurangan terutama dalam kuat tarik dan daktilitas. Salah satu
usaha memperbaiki sifat-sifat material beton adalah penambahan serat yang diharapkan
dapat meningkatkan kuat tarik dan daktilitas material beton. Dalam kajian ini, serat yang
digunakan sebagai bahan campuran adalah serat bambu apus. Bambu sudah sejak lama
digunakan sebagai bahan konstruksi, terutama di negara-negara berkembang. Keunggulan
bambu sebagai bahan konstruksi adalah memiliki kekuatan tarik yang cukup tinggi namun
ringan serta cepat dan mudah dalam pengerjaan. Selain itu, bambu juga merupakan material
alam yang dapat tumbuh relatif cepat daripada kayu. Dalam kajian ini, dilakukan penelitian
terhadap karekteristik campuran beton dengan serat bambu. Karakteristik yang dievaluasi
khususnya adalah besaran-besaran mekanis yang diperoleh melalui pengujian kuat tekan,
kuat tarik belah dan kuat lentur. Selain besaran-besaran mekanis tersebut, pengaruh
penambahan serat bambu terhadap daktilitas dan hubungan konstitutif material beton juga
akan dievaluasi. Untuk memperoleh hasil yang komprehensif, proporsi serat bambu dalam
campuran divariasikan menjadi empat jenis yaitu 0%, 0.5%, 0.75%, dan 1.0%. Dari hasil
pengujian yang telah dilakukan, disimpulkan bahwa penambahan serat bambu pada
campuran beton meningkatkan kekuatan geser dan nilai modulus of rupture,fn dari hasil uji
kuat tarik lentur. Selain itu, penambahan serat bambu dalam proporsi tertentu (0.75%) dapat
meningkatkan daktilitas yang ditunjukkan oleh perbandingan nilai regangan ultimit, Ecu,
terhadap regangan puncak, E0.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
142908 | R/SB/DIG - FTS | Laporan Penelitian Dosen | 693.5 TJA s | Gdg9-Lt3 (LPD-LPM FT/SIPIL) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain