Computer File
Pemilihan supplier komponen besi cor pada PT. NV Tenaga dengan menggunakan metode Analytic Network Process (ANP)
PT NV Tenaga merupakan perusahaan yang bergerak pada industri timbangan.
Salah satu produk yang dihasilkan adalah timbangan centisimal bascule yang
menggunakan komponen besi cor sebagai bahan bakunya. Komponen besi cor yang
digunakan merupakan pasokan yang dikirim oleh CV Karya Baja. Selama menjalin
kerjasama dengan CV Karya Baja, perusahaan sering menemukan bahan baku dengan
kualitas yang kurang baik, seperti tidak memiliki ketebalan dan kekerasan yang sesuai
standar serta ditemukan cacat seperti keropos pada bagian dalam. Hal tersebut dapat
menyebabkan komponen menjadi patah saat dilakukan proses produksi atau saat
digunakan oleh konsumen. PT NV Tenaga dan CV Karya Baja bekerjasama karena
hubungan bisnis yang telah dijalankan turun temurun sejak perusahaan dijalankan oleh
pemilik pendahulunya. Dengan kata lain, pembelian komponen kepada CV Karya Baja
hanya didasari oleh hubungan kepercayaan warisan. Hal ini yang membuat PT NV Tenaga
seolah-olah menutup mata terhadap ketidakpuasan dirasakan terhadap CV Karya Baja.
PT NV Tenaga ingin meninggalkan cara pemilihan supplier tersebut dan bermaksud ingin
melakukan pemilihan supplier dengan cara yang tepat.
Metode Analytic Network Process (ANP) merupakan metode pengambilan
keputusan yang mempertimbangkan banyak kriteria yang saling terkait dan akan
menghasilkan keputusan prioritas supplier berdasarkan bobot kepentingan. Metode ini
mampu memodelkan dan menggambarkan hubungan keterkaitan cluster dan node dalam
bentuk jaringan. Berdasarkan hasil studi literatur dan wawancara terdapat empat kriteria
(kualitas, harga, pelayanan, dan pengiriman) dan delapan subkriteria (tingkat kualitas
bahan baku, kemampuan memberikan kualitas yang konsisten, tingkat harga, cara
pembayaran, kemudahan klaim komponen cacat, kemudahan dihubungi, kecepatan
pengiriman, dan fleksibilitas jumlah pengiriman) sebagai pertimbangan perusahaan dalam
memilih supplier. Diperoleh pula hubungan keterkaitan node pada satu cluster (inner
dependence) dan hubungan keterkaitan node pada cluster yang berbeda (outer
dependence).
Berdasarkan model pemilihan supplier yang dikembangkan dilakukan penilaian
oleh pengambil keputusan pada perbandingan berpasangan sehingga diperoleh bobot
prioritas alternatif supplier. Perhitungan bobot alternatif supplier dilakukan dengan bantuan
software Super Decision 2.8. dan diperoleh bobot untuk CV Karya Baja sebesar 0,311, CV
Ikada sebesar 0,305, dan CV Pelosa sebesar 0,383. Dengan demikian, usulan prioritas
supplier komponen besi cor untuk timbangan centisimal bascule yang dapat diberikan
kepada PT NV Tenaga yaitu CV Pelosa, pada urutan kedua yaitu CV Karya Baja, dan pada
urutan ketiga yaitu CV Ikada.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp35003 | DIG - FTI | Skripsi | TI NUG p/17 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain